Elshinta.com - Selain Ida Fauziah yang dipilih presiden menjadi Menteri Tenaga Kerja, satu lagi wajah baru menteri perempuan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Presiden Joko Widodo menunjuk I Gusti Ayu Bintang Darmavati sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggantikan Yohana Yembise. Penunjukan Bintang menjadi menteri merupakan sebuah kejutan sebab sampai sehari sebelumnya nama Bintang tidak masuk dalam radar calon menteri.
Aktif di berbagai bidang
Bintang, sapaan akrabnya, adalah istri dari mantan Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Saat Puspayoga masih menjabat sebagai menteri, Bintang duduk sebagai Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementrian Koperasi dan UKM. Bintang mendorong perkumpulan perempuan untuk mendirikan koperasi, agar dapat menjadi sarana pemberdayaan bagi perempuan.
Perempuan kelahiran Bali, 24 November 1968 itu memiliki banyak aktivitas. Ia aktif di Dewan Kerajinan Nasional (Dekarnas), menjabat sebagai Ketua Bidang Manajemen Usaha dan dipercaya sebagai Ketua Bidang II Penggerak PKK. Pada Kabinet Kerja, Bintang menjadi Ketua Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga Besar Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE).
OASE merupakan organisasi yang peduli pada program pendidikan, kesehatan, pelayanan, dan kepedulian. Saat di OASE, ia aktif ikut dalam kunjungan kerja untuk melakukan penyuluhan mengenai kanker serviks ke berbagai daerah.
Bintang berhasil menjadi satu dari delapan pejabat Eselon II Pemkot Denpasar dari hasil lelang pada Mei 2019. Ia pun dilantik sebagai Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Denpasar.
Sumber foto:https://bit.ly/32RkVe4
Jago tenis meja
Tak hanya aktif di pemerintahan, rupanya Bintang juga punya kegemaran di bidang olahraga, khususnya tenis meja. Hobinya tersebut telah membawa Bintang pada berbagai pertandingan. Salah satunya pernah menjuarai Kejuaraan Tenis Meja PB Perwosi oktober 2010 di GOR Sumantri Brojonegoro, Jakarta. Berkat kemahirannya tersebut, Bintang termasuk atlet tenis meja andalan Bali.
Berkat kecintaannya pada tenis meja, Bintang berhasil terpilih menjabat sebagai Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMS) Bali pada 2015-2019. Ia juga merintis kejuaraan tenis meja antar PKK banjar sekota Denpasar pada 2002. Tujuannya untuk menjaring bibit-bibit andal cabang olah raga ini. Kini event tersebut menjadi agenda tahunan PTMSI Provinsi Bali.
Bermain tenis meja bagi Bintang tidak hanya menyalurkan hobi semata tapi juga sekaligus menjaga kebugaran karena semua tubuh bergerak saat bermain tenis meja.Menurutnya bermain tenis meja itu butuh latihan intensif karena bolanya kecil dan pantulannya cepat, sehingga harus penuh konsentrasi.
Selain itu, kesukaannya pada tenis meja karena cabang olah raga ini tidak memerlukan tempat khusus dan bisa dimainkan oleh berbagai kalangan tanpa batasan usia. Bisa dimainkan sepanjang tahun, siang atau malam tanpa khawatir cuaca buruk.
Merilis buku
Bintang juga merilis buku bertajuk ‘Sinergi untuk Negeri.’ Buku tersebut disusun oleh tim yang diketuai Kabag Humas Kementerian Koperasi dan UKM Darmono. Buku tersebut menyajikan peran Bintang selama mendampingi suaminya. Selain itu, Bintang juga bercerita tentang tugas-tugasnya dari berbagai jabatan yang pernah diembannya. Cover buku tersebut menggambarkan potongan-potongan atau kepingan gambar yang jika disusun akan memberikan gambaran utuh tentang sesuatu.