Elshinta.com - Bayern Munich mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memecat pelatih Niko Kovac (48) setelah bergabung pada 2018 dan berhasil menjuarai Liga Jerman dan Piala Jerman pada musim pertamanya.
Meski kiprah yang cukup baik, tetapi di musim keduanya Bayern tidak mampu memperlihatkan permainan terbaiknya musim ini. Mereka takluk 1-5 kepada mantan tim asuhan Kovac, Eintracht Frankfurt, pada Sabtu (2/11) sekaligus menjadi hasil yang tidak dapat ditolerir lagi oleh para petinggi klub.
"Penampilan dan hasil-hasil kami dalam beberapa pekan terakhir memperlihatkan bahwa kami harus melakukan sesuatu," kata CEO Bayern KarlHeinz Rummenigge seperti dikutip Antara dari pernyataan resmi klub tersebut, Senin (4/11).
"Uli Hoeness, Hasan Salihamidzic, dan saya melakukan pembicaraan terbuka dan serius dengan Niko dengan dasar itu pada Minggu, dengan hasil konsensus bahwa Niko tidak lagi menjadi pelatih Bayern. Kami semua menyesali perkembangan ini. Saya ingin berterima kasih kepada Niko Kovac atas nama FC Bayern untuk pekerjaan yang telah dia lakukan, khususnya memenangi gelar ganda pada musim lalu," tambah Rummenigge.
Kovac sendiri menerima keputusan itu dengan hati yang besar. "Menurut saya ini adalah keputusan yang tepat bagi klub. Hasil-hasil, dan juga cara bermain kami pada pertandingan terakhir, membuat saya tiba pada keputusan itu. Saudara saya, Robert, dan saya berterima kasih kepada Bayern untuk satu setengah tahun ini," kata Kovac.
Hingga kini, masih belum jelas siapa pelatih yang akan menggantikan Kovac, meski untuk sementara, asisten pelatih Hansi Flick akan menangani tim untuk pertandingan-pertandingan melawan Olympiacos dan Borussia Dortmund. (Fan)