Elshinta.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menargetkan pada 2020 seluruh desa di wilayahnya sudah terhubung dengan internet gratis agar dapat lebih cepat berkembang dan mampu mendapatkan informasi secara cepat.
Dilaporkan Kontributor Elshitna Adi Asmara, Herman menyampaikan internet desa merupakan program internet rakyat sebagai kontribusi untuk peningkatan bandwidth per kapita yang diinisiasi oleh ICON+, anak perusahaan PT PLN (Persero) yang bergerak pada bidang penyediaan layanan telekomunikasi dan teknologi informasi.
“Program ini sendiri merupakan bentuk dukungan ICON+ terhadap program PLN, `Desa Berlistrik dan Berinternet`. Dengan keberadaan internet desa, masyarakat dan pemerintah di wilayah Sumatera Selatan diharapkan akan dapat memanfaatkan koneksi internet secara gratis namun dengan layanan yang andal menuju `Sumsel Maju untuk Semua`,” ungkap Gubernur Sumsel saat meresmikan pengoperasian Internet desa ICON+ untuk Provinsi Sumsel, Senin, (11/11).
Semantara, Direktur Utama ICON+ Iwan Purwana, menyampaikan ada tiga tujuan utama dari keberadaan ICON+. Pertama ialah peningkatan pendidikan masyarakat melalui kemudahan akses informasi dan distance learning.
Kedua, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan menciptakan komunitas digital di pedesaan, dan ketiga ialah solusi digital village yang menyinergikan pelayanan pemerintah desa dengan masyarakat melalui teknologi informasi dan komunikasi.
Iwan menambahkan, spirit pembangunan Internet desa sendiri untuk menghadirkan konektivitas kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Diharapkan, masyarakat desa dan komoditas lokal, terutama di desa-desa di wilayah 3T akan semakin memiliki daya saing dalam menghadapi persaingan global, serta mampu berdaya sesuai dengan konsep Nawacita di bidang ekonomi dengan mengadopsi teknologi informasi.
“Di akhir 2019, ICON+ menargetkan akan ada 50 Internet desa di Sumatera Selatan dan secara bertahap akan mencapai 170 internet desa di tahun 2022. Sementara untuk seluruh Indonesia, ICON+ telah membangun sebanyak 4.094 titik jaringan internet desa dengan target ke depan mencapai 15.000 titik,” jelasnya.