Elshinta.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan perhatian terhadap perlindungan warga negara Indonesia (WNI) dalam kunjungannya di Korea Selatan.
"Presiden (Jokowi) memberikan perhatian dan kembali menitipkan kepada Presiden Moon yang memberikan perlindungan maksimal kepada WNI yang bekerja di Korsel intinya itu," kata Menlu di Jakarta, Rabu (27/11), dikutip Antara.
Retno menjelaskan ada dua pertemuan besar yang dilakukan Jokowi selama di Korsel, yakni KTT Republik of Korea (RoK)-ASEAN untuk memperingati 30 tahun hubungan ASEAN dengan Korea. "Kedua, tidak kalah pentingnya pertemuan bilateral Presiden (Jokowi) dengan Presiden Moon (Moon Jae-in). Dari pertemuan itu, banyak hal konkret yang disepakati oleh keduanya," lanjut dia.
Ia menyebutkan kesepakatan yang dibicarakan, pertama dalam konteks perdagangan, termasuk maraknya proteksionisme maka Indonesia dan Korsel menyelesaikan perundingan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).
Kemudian, tambah Menlu, kesepakatan mengenai investasi, termasuk "fresh investment", antara lain berasal Hyundai Motor bernilai lebih dari 1,5 miliar dollar AS yang akan dilakukan bertahap. "Ketiga, adalah dalam rangka perlindungan WNI karena banyak sekali WNI yang bekerja di Korea, termasuk bagi mereka yang bekerja di kapal-kapal," tukasnya. (Fan)