Elshinta.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak para penggemar burung atau kicau mania untuk berkoperasi mempertimbangkan perputaran uang dalam bisnis burung berkicau mencapai Rp1,7 triliun dalam setahun.
Terkait hal ini Teten mengatakan, dirinya sangat mendukung pembentukan Koperasi Komunitas Kicau Indonesia yang akan mewadahi para penggemar burung kicau di Tanah Air.
“Saya mendukung pembentukan Koperasi Komunitas Kicau Indonesia agar bisa menjadi landasan pengembangan bisnis kicau mania di Indonesia,” kata Teten, dilansir dari laman resmi Kemenkop UKM, Senin.
Dalam kegiatan yang dihadirinya tersebut, Teten sekaligus membuka Festival dan Kompetisi Burung Berkicau Piala Menkop I.
Menurut Teten, kicau mania bukan sekadar hobi melainkan upaya untuk bisa melestarikan burung karena ketika burung itu punya nilai ekonomi maka ia yakin burung-burung tersebut tidak akan punah.
“Karena akan diternakkan, dibreeding tinggal bicara dengan Kementerian LHK enggak boleh takut dengan para kicau mania ini. Ada beberapa jenis burung yang punya nilai ekonomi karena sering masuk di dalam kontes dan itu pasti tidak akan punah karena akan diternakkan, akan dibudidayakan,” katanya.
Dikatakannya, kicau mania merupakan salah satu peluang usaha dimana Presiden Jokowi juga pernah menyebutkan ada Rp1,7 triliun dari perdagangan atau uang yang beredar di bisnis burung berkicau mulai dari budidaya, ternak, sangkar, pakan burung, sampai ke obat-obatan.