Elshinta.com - PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan pengerjaan proyek pengembangan tujuh bandara tetap berjalan, terutama di daerah yang warganya teridentifikasi terjangkit virus corona seperti Yogyakarta, Bali, dan Sulawesi Utara di tengah kondisi merebaknya virus corona di beberapa wilayah di tanah air.
Untuk mendukung tetap berjalannya pengerjaan beberapa proyek pengembangan bandara tersebut sekaligus mencegah penyebaran lebih jauh virus Corona, Angkasa Pura I bekerja sama dengan mitra kontraktor memeriksa dan menjaga kesehatan para pekerja proyek pengembangan bandara melalui pemeriksaan suhu tubuh, pembagian masker, dan penyediaan hand sanitizer.
"Upaya ini merupakan komitmen manajemen untuk mengurangi penularan virus corona lebih jauh dan melindungi para karyawan, terutama pekerja lapangan di proyek pengembangan bandara, dari ancaman penularan virus corona. Selain itu, upaya ini juga merupakan wujud komitmen perusahaan kepada shareholders dan stakeholders untuk menyelesaikan pengembangan bandara dengan tepat waktu, walau kita tengah menghadapi situasi pandemi," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/3), dihimpun Antara.
Pemeriksaan kesehatan pekerja proyek pengembangan bandara, terutama dilakukan di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara El Tari Kupang.
Khusus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar juga dilakukan sosialisasi mengenai virus corona, upaya pencegahan penyebarannya bagi para pekerja proyek, dan penyemprotan disinfektan yang direncanakan dilakukan satu minggu sekali mulai minggu ketiga Maret ini.(Ank)