Elshinta.com - Kondisi di Indonesia bahkan di seluruh dunia tidak luput dari ketakutan karena adanya pandemi virus corona Covid-19. Semua masyarakat menjadi waswas dan menjaga diri dengan melakukan social distancing.
Bahkan berbagai negara juga sudah menerapkan lockdown untuk mengurangi penyebaran dari virus corona Covid-19 tersebut, banyak masyarakat melakukan pembelian secara masif dikarenakan rasa panik sehingga menimbulkan lonjakan harga yang sangat signifikan di pasar perdagangan.
CEO Tokoin Reiner Rahardja mengatakan, "Walaupun kondisi ekonomi saat ini sangat terdampak, kami tetap mengedepankan revolusi industri 4.0 yang tidak terelakkan. Pada kondisi ini industri yang akan sangat diuntungkan dari perkembangan blockchain yang merupakan salah satu dari revolusi industri 4.0 adalah industri kesehatan dan rumah sakit, itulah kenapa kami tidak tinggal diam saat industri kesehatan sedang dilanda musibah besar," sebutnya, Senin.
Menurutnya, garda terdepan yang melawan virus corona Covid-19 bukanlah tenaga medis melainkan semua orang yang masih merasa sehat, dimana tugas peperangannya adalah dengan tetap di rumah dan jangan keluyuran atau berkumpul.
Atas kejadian ini, pihaknya yang merupakan bagian dari generasi milenial merasa terpanggil untuk turut berpartisipasi atas imbauan Presiden Joko Widodo pada hari Selasa tanggal 24 Maret 2020, bahwa Presiden memprioritaskan pengujian Rapid Test kepada tenaga medis dan ODP.
Oleh karena itu, Tokoin Indonesia melalui gerakan Tokoin Care #TokoinPeduli akan bekerja sama dengan Prevent, perusahaan yang bergerak di bidang alat kesehatan Rapid Test diagnostik yang terpercaya di Indonesia, akan mengajak para milenial Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan #MilenialMelawanCorona secara nasional.
"Pada fase pertama ini kami membantu dengan mendonasikan 1000 Alat Rapid Test kepada para dokter dan tenaga medis melalui organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memerangi kasus virus corona Covid-19 di Indonesia," kata Reiner.
Donasi ini bertujuan untuk mendukung dan membantu tenaga medis Indonesia yang sedang berjuang mengatasi virus corona Covid-19 di Indonesia.
Adapun langkah kedepan donasi yang masuk akan dikontribusikan untuk membantu mencukupi kebutuhan alat alat medis lainnya, yang dikarenakan pada saat ini alat-alat kebutuhan medis juga mengalami kelangkaan dan kebutuhan akan alat-alat tersebut meningkat secara signifikan.
"Momen ini juga menjadi kick-off dari gerakan donasi masal yang kami lakukan secara besar melalui sistem blockchain, sehingga fase donasi berikutnya akan lebih banyak individu maupun perusahaan yang bisa ikut terlibat dalam mensupport garda medis kita,” demikian Reiner.