Elshinta.com - Jumlah pendonor di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Salatiga, Jawa Tengah mulai meningkat memasuki new normal. Rata-rata sekarang 30 pendonor per hari, sebelumnya pada saat awal-awal pandemi Covid 19 jumlah pendonor rata-rata hanya 3 pendonor per hari.
Widia Denis, Analis UTD PMI Kota Salatiga menjelaskan, peningkatan jumlah pendonor terjadi karena masyarakat mulai berani donor darah dengan mendatangi PMI, selain itu memasuki new normal ini PMI Kota Salatiga juga mulai mengadakan kegiatan donor darah di luar dimulai dari kelurahan dan kecamatan.
Widia menambahkan meski donor darah mulai diadakan di luar namun protokol kesehatan tetap dilakukan seperti dengan selalu menjaga jarak.
"Elemen masyarakat pun mulai berpartisipasi dalam menjaga stok kebutuhan darah meski pihak PMI Kota Salatiga terlebih dahulu mengajukan permohonan," jelasnya, Senin (6/7) seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto.
Widia juga menjelaskan, beberapa waktu lalu stok darah di PMI Kota Salatiga sempat kehabisan atau kosong karena terbatasnya pendonor, namun sekarang stok darah mulai ada peningkatan. "Ya mulai ada peningkatan stok darah dibandingkan pada saat awal pandemi kami kehabisan stok darah," tambahnya.
Data per 6 Juli 2020, stok darah di PMI Kota Salatiga tergolong masih menipis. Golongan darah A 13 kantong, B 68 kantong, O 14 kantong dan golongan darah AB 0 atau kosong.