Elshinta.com - Belanja dengan sistem online sudah menjadi hal yang biasa dilakukan. Tidak hanya melalui website resmi produk, para penjual online juga melebarkan pasarnya lewat aplikasi chat hingga media sosial. Banyak orang menyukai belanja dengan cara seperti ini karena selain hemat waktu juga bisa menghemat uang karena barang yang dijual relatif lebih murah.
Jenis pembeli di online shop pun semakin beragam. Setiap orang memiliki kebiasaan, rutinitas, serta sifat yang berbeda. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini tipe pembeli online shop yang biasa ditemui:
Pemburu promo
Tipe pembeli ini paling gencar mencari diskon dan baru mau belanja jika ada promo. Misalnya momen spesial seperti Harbolnas atau Hari Raya, karena di momen tersebut penjual online shop akan memberikan diskon besar-besaran.
Selain menunggu momen spesial, tipe ini cukup gencar mencari kode voucher untuk mendapat tambahan diskon. Biasanya mereka berlangganan newsletter online shop, karena sering memberikan informasi mengenai diskon dan promo yang sedang berlangsung.
Pembeli tidak sabaran
Karakter pembeli yang paling banyak ditemukan adalah yang tipenya tidak sabaran. Tipe pembeli ini biasanya ingin proses transaksi berlangsung sangat cepat dan tergesa-gesa. Pembeli yang tidak sabaran biasanya mempermasalahkan hal-hal sepele.
Pembeli tidak konsisten
Tipe ini selalu tidak yakin dengan pilihannya sendiri. Setiap beberapa menit, bisa gonta-ganti pesanan hingga berkali-kali sebelum pada akhirnya pilihannya jatuh pada satu buah barang saja. Pembeli seperti ini yang sering membuat jengkel para penjual online karena dianggap menyia-nyiakan tenaga yang sudah banyak dikeluarkan untuk melayaninya.
Pembeli kritis
Bagi tipe ini selalu informasi harus benar-benar jelas. Sebelum membeli, tipe ini akan banyak bertanya dan melakukan banyak perbandingan.
Mulai dari membandingkan jenis barang yang sama dari merek yang berbeda, membandingkan barang dengan merek sama di toko lain, dan membandingkan review pembeli dan hasil tanya jawab antar pembeli dan penjual.
Pembeli kabur
Pembeli seperti ini masih sering ditemukan di dunia online shop. Awalnya mengirimkan format pesanan, lalu setelah penjual menjumlah total transaksi dan memberi nomor rekening, pembeli hilang begitu saja tanpa kabar sama sekali.
Pembeli susah move on
Tipe pembeli susah move on biasanya selalu menanyakan barang yang sudah habis dan tidak akan diproduksi lagi. Tipe ini jika sudah suka pada suatu barang, akan susah untuk berpaling dengan barang lain, akhirnya barang yang dicari selalu itu lagi dan itu lagi.
Pembeli tawar-menawar
Pembeli tipe ini senang menawar dengan harga semiring mungkin. Sebenarnya tidak ada salahnya untuk menawar harga ke penjual. Apalagi kalau online shop tempat belanja memang bisa ditawar asal jangan keterlaluan.
Ilustrasi. Sumber foto: https://bit.ly/2W1zBWu
Pembeli gerak cepat
Tipe ini sudah tahu barang apa yang mau dibeli. Karena sudah memerhatikan deskripsi produk dan detail cara pembelian. Jadi ketika menghubungi penjual, langsung mengisi format pesanan. Lalu setelah penjual menjumlah biaya barang dan ongkos kirim, langsung memberi bukti transfer.
Tipe pengincar
Tipe pembeli ini biasanya sering menyimpan barang di dalam keranjang belanja karena mereka sudah mengincar barang tersebut. Tapi, uniknya mereka bisa menyimpan barang tersebut di dalam keranjang hingga lebih dari 7 hari.
Pembeli cerewet
Tipe pembeli ini biasanya banyak berbicara. Dalam komunikasi transaksi dengan penjual biasanya banyak berkomentar dan sering merasa lebih tahu terhadap barang yang akan dibeli.
Ketika dijelaskan mengenai informasi produk, pembeli cerewet biasanya malah banyak menyanggah dan seolah-olah ia yang lebih mengetahui.
Pembeli praktis
Tipe pembeli praktis bisa diartikan sebagai pembeli yang lebih suka sesuatu yang sederhana dan tidak menyukai sesuatu yang ribet termasuk proses transaksi.
Ketika berbelanja ia akan cepat memilih barang mana yang akan ia beli. Kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk melihat gambar dan membaca deskripsi produk namun tidak banyak mengajukan pertanyaan kepada penjual.
Untuk memutuskan barang mana yang akan dibeli tidak membutuhkan waktu yang lama. Ia akan segera menentukan pilihannya dan menghubungi penjual lalu membayarnya.
Ilustrasi. Sumber foto: https://bit.ly/3iQJdNJ
Tipe manapun sebaiknya menjadi pembeli yang cerdas dan tidak merugikan penjual sekaligus diri sendiri. Jangan pula sampai membeli barang yang tidak atau belum dibutuhkan untuk menghemat pengeluaran yang tidak perlu.