Elshinta.com - Kandidat presiden petahana Donald Trump memimpin perolehan suara dari lawannya, Joe Biden, di Negara Bagian Florida--yang dianggap sebagai wilayah krusial dalam pemilu Amerika Serikat (AS), pada Selasa (4/11).
Sementara perhitungan suara di wilayah-wilayah lainnya masih dalam proses, termasuk sejumlah negara bagian yang bukan merupakan kantong suara Trump ataupun Biden.
Berdasarkan proyeksi perolehan suara, kedua pesaing ini meraih kemenangan di basis suara mereka masing-masing. Wilayah konservatif seperti Alabama, Indiana, Kentucky, dan Tennessee menjadi milik Trump, sementara Massachusetts, Vermont, New York, dan Connecticut untuk Biden.
Di Florida, wilayah yang dibidik Trump agar ia meraih suara Electoral College yang dibutuhkan untuk menang, Trump mengungguli Biden dengan catatan persentase suara 51,2% berbanding 47,8% atas 93% total suara yang telah dihitung.
Suara Electoral College ditetapkan oleh masing-masing negara bagian, tergantung pada jumlah populasi mereka.
Kekuatan Trump di Florida kali ini berasal dari suara yang relatif meningkat daripada pemilu 2016.