Elshinta.com - Pada tanggal 12 November ada beberapa peristiwa yang layak jadi memori Indonesia, di antaranya Jenderal Soedirman sebagai panglima pertama, insiden di Dili, Timor Timur, dan peristiwa yang dikenang sebagai Tragedi Semanggi I.
1945 – Jenderal Soedirman menjadi panglima tentara
Pada 12 November 1945 Jenderal Soedirman terpilih menjadi panglima pertama Tentara Keamanan Rakyat atau TKR. Pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno, Jenderal Soedirman mengemban jabatan sebagai panglima tentara selama lima tahun.
Soedirman sebelumnya pernah bergabung dengan tentara pembela Tanah Air atau disingkat PETA pada tahun 1944. Di PETA Jenderal Soedirman menjabat sebagai komandan batalion daerah Banyumas.
1991 – Terjadinya insiden di Dilli Timor Timur
Ada yang menyebut insiden yang terjadi di Dili sebagai pembantaian Santa Cruz. Penembakan terhadap demonstran di Timor Timur itu dilaporkan menewaskan lebih dari 250 orang.
Peristiwanya sendiri bermula dari pemuda dan mahasiswa melakukan aksi protes terhadap pemerintah Indonesia atas tewasnya Sebastiano Gomes, aktivis kemerdekaan Timor Timur yang dikabarkan ditembak tentara saat protes pembatalan anggota parlemen Portugal.
Protes yang dilakukan di tempat Sebastiano Gomes dimakamkan itu dikabarkan ditembaki tentara pada saat pemakaman Gomes. Sebanyak 271 orang tewas, 382 terluka dan 250 orang hilang.
1998 – Tragedi Semanggi I
Peristiwa demo mahasiswa dan rakyat atas pelaksanaan Sidang Istimewa MPR pada 11-13 November 1998. Para demonstran berusaha menerobos akses jalan ke Gedung Parlemen Senanyan. Namun pasukan Brimo dan PamSwakarsa memblokir jalan dan terjadilah bentrokan.
Bentrokan terjadi di beberapa ruas di antranya dijalan Slipi dan jalan Soedirman. Ratusan mahasiwa dirawat di rumah sakit. Seorang pelajar bernama Lukman Firdaus meninggal dunia karena mengalami luka berat.