Elshinta.com - Jembatan Kutai Kartanegara adalah jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Panjang keseluruhan mencapai 710 meter.
Jembatan di atas sungai Mahakam itu menjadi sarana penghubung kota Tenggarong dengan Kota Samarinda.
Jembatan Kutai Kartanegara ambruk pada 26 November 2011 pukul 16.20 waktu setempat. Puluhan kendaraan tercebur ke sungai, 24 orang tewas, 12 orang dinyatakan hilang, 31 menderita luka berat dan 8 orang luka ringan.
Pada tahun 2013 Jembatan dibangun kembali, di lokasi yang sama dan pada 8 Desember 2015 selesai lalu dibuka untuk umum. Karena merupakan jembatan yang kedua, ada yang menyebut Jembatan Mahakam II.
Jembatan Mahakam awalnya didesain seperti jembatan Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat, Dikerjakan pada tahun 1995 dan selesai 2001. Pembangunannya ditangani oleh PT Hutama Karya.
Waktu diresmikan, jembatan ini dinamai Jembatan Gerbang Dayaku. Diambil dari slogan pembangunan yang digagas oleh Bupati Kutai Kartanagara waktu itu, Syaukani Hasan Rais. Namun sejak Syaukani tidak lagi menjabat, nama jembatannya diganti menjadi Jembatan Kutai Kartanagara.
Jembatan yang menjadi akses ke Samarinda itu hanya membutuhkan waktu 30 menit. Pemandangan sekitar jembatan pun lumayan instgramable berupa hamparan pulau kecil antara Tenggarong dan Kecamatan Tenggarong Seberang. Pulau Kemala juga sudah disulap menjadi wisata rekreasi dan banyak peminatnya.
Pada tanggal 26 November 2011pukul 16.20 waktu setempat, Jembatan Kutai Kartanegara ambruk dan roboh. Puluhan kendaraan yang berada di atas jembatan tercebur ke sungai. Ada yang tewas, ada yang hanyut dan ada yang hilang serta beberapa luka-luka.
Korban yang menderita luka dirawat di RSUD Aji Muhammad Parikesit.
Hasil penelitian dari tiga tim universitas yang terpisah, menemukan indikasi kesalahan konstruksi. Tim dari Institut Teknologi 10 November menyatakan ada kelemahan pada klem pengikat kabel yang menggantung.
26 November 2004: Gempa bumi di Nabire
Gempa bumi yang terjadi di Nabire, Papua pada 26 November 2004 berkekuatan Magnitudo 6,4. Namun menurut badan geologi Amerika Serikat gempa yang terjadi pada pukul 11.25 WIT tersebut berkekuatan 7,1
Pusat gempa berada di darat kira-kira 17 km selatan Nabire. Lebih dari 32 orang dilaporkan tewas. Musibah itu merupakan gempa kedua yang menimpa Nabire pada tahun yang sama. Sebelumnya, Nabire mengalami gempa pada bulan Februari, 30 orang tewas
Selain korban meninggal, gempa juga mengakibatkan 213 orang luka-luka. 178 rumah terbakar dan 150 rumah lainnya roboh. Gempa ini juga membuat seluruh kota lumpuh, hubungan listrik dan telepon terputus. Pelabuhan dan bandara juga mengalami kerusakan.