Elshinta.com - Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok Nuraeni Widayatti merilis tentang penutupan sementara pelayanan baru langsung kepada masyarakat di Kantor Disdukcapil di Dibaleka II, Balai Kota Depok.
Hal ini menyusul karena ada tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) diketahui positif terpapar Covid-19. Penutupan ini adalah untuk jenis pelayanan dokumen baru mulai Jumat, 2 November hingga Rabu, 2 Desember 2020. Sedangkan.
Sedangkan pelayanan dokumen masyarakat yang sudah berlangsung sebelum penutupan sementara ini tetap diproses. Untuk sementara seluruh pegawai Disdukcapil melakukan tugas kerja dari rumah (KDR).
"Sekarang di kantor kami sedang dilakukan sterilisasi dan disinfektan. Semua pegawai dilakukan rapid test. Kemudian, bila ada yang reaktif akan dilakukan uji usap (Swab). Dan juga, kepada pegawai yang punya riwayat kotak erat dengan ketiga pegawai ini, juga sedang dilakukan swab. Kami mohon doa semoga kesehatan kita terjaga," ujar Kadisdukcapil Nuraeni Widayatti, Jumat, (27/11).
Untuk komunikasi pelayanan dengan masyarakat berkepentingan di Disdukcapil, dilakukan dengan aplikasi WhatsApp. Sedangkan untuk pengambilan dokumen lama yang sudah selesai proses tetap dilayani di Kantor Disdukcapil dengan terapan Protokol Kesehatan Ketat. Pegawai yang bertugas pun terbatas.
Dijelaskan Widayatti, pascatemuan ini maka, dilakukan rapid test kepada seluruh pegawai Disdukcapil yang kemudian dilakukan uji usap kepada pegawai yang rapid testnya reaktif.
Sebut Widayatti, pengentian pelayan sementara ini, hanya kepada pengurusan dokumen baru saja. Sedangkan dokumen pengurusan lama tetap dapat diselesaikan.
Penutupan sementara pelayanan kepada masyarakat adalah untuk menghindari kontak langsung demi pertimbangan kesehatan.
Namun, ada penegasan oleh Nuraeni Widayatti, untuk pengurusan pencatatan dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) tetap dapat dilayani seperti biasanya sebab berlangsung di Kantor Kelurahan.
"Untuk pembuatan KTP dan KK yaitu pencatatan dan pencetakan tetap dilayani normal sebab hal ini dilakukan di kantor-kantor kelurahan," sebutnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hendrik Raseukiy.