Sumber foto: Sutini/elshinta.com.
Elshinta.com - Partai perempat final dan semifinal kategori perorangan Liga PB Djarum 2020 mulai digulirkan di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, sejak Sabtu (12/12) hingga minggu (13/12). Persaingan antar-atlet dari PB Djarum semakin ketat, guna mencapai podium teratas liga internal yang digelar klub bulutangkis asal kota kretek ini. Ada puluhan atlet muda yang masuk dalam laga final dari semua kategori. Salah satu bintang PB Djarum Lisa Ayu Kusumawati yang memperkuat skuat Pelatnas Pratama PBSI, akhirnya bisa kembali merasakan hawa pertandingan dan tetap tampil all-out, setelah sekitar setahun menghabiskan waktu tanpa pertandingan. Berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto di nomor Mix U19 & Dewasa, Lisa melampaui laga perempat final setelah mengalahkan Marwan Faza/Az Zahra Ditya Ramadhani. Atlet kelahiran Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini juga turun di nomor Ganda Putri U19 & Dewasa, berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi. Lisa/Ni Ketut berhasil mengandaskan Salli Lin/Sang Ayu Putu Kharisma Maharani dengan skor akhir 21-14 21-10.
Lisa berpeluang meraih gelar juara di dua nomor tersebut, setelah memenangi babak semifinal Mix U19 & Dewasa atas Dejan Ferdinansyah/Serena Kani 21-18 22-20. Kemudian di Ganda Putri U19 & Dewasa, setelah juara Finnish Open 2019 International Challenge 2019 menyudahi perlawanan atas Ridya Aulia Fatasysa/Sofy Al Mushira dengan skor akhir 21-12 23-21. Sedangkan hasil mengejutkan terjadi di nomor Ganda Putri U19 & Dewasa kala pasangan atlet klub PB Djarum Helena Ayu Puspitasari/Serena Kani berhadapan dengan atlet pelatnas pratama, Agatha Imanuela/Febby Valencia Dwijayanti Gani di babak semifinal. Helena/Serena berhasil menundukkan dua seniornya dengan skor akhir 21-18 21-18. Dengan kemenangan tersebut, Helena/Serena melanjutkan langkahnya menuju partai final yang digelar pada Minggu (13/13).
Meski berhasil meraih kemenangan atas Agatha/Febby, pada laga final nanti Helena/Serena akan kembali berhadapan dengan pasangan pelatnas pratama lainnya, yaitu Lisa Ayu Kusumawati/Ni Ketut Mahadewi. “Ya di final nanti kami akan bermain lebih baik dengan fighting spirit yang lebih besar lagi. Menang kalah urusan belakangan, yang penting harus bertanding maksimal,” tegas Helena yang merupakan juara Ganda Putri (U17, U19 & Dewasa) Liga PB Djarum bulan Juli lalu seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Minggu (13/12).
Lain cerita untuk Faza Mantasya, juara kategori beregu Liga PB Djarum 2020, gagal melaju ke final di nomor Mix U17 dan Ganda Putri U19 & Dewasa. Pebulutangkis asal Pati, Jawa Tengah ini perlu mematangkan kerja sama dengan tandemnya, khususnya di nomor ganda campuran. "Ini pertandingan mix pertama aku. Dan sebenarnya tadi bermain kurang konsentrasi, karena kakiku sempat terkilir waktu main ganda putri. Aku coba paksain aja untuk terus main," ungkapnya.