Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Elshinta.com - Twitter mengatakan pengguna akan diminta untuk menghapus cuitan baru yang menyebutkan klaim yang salah atau menyesatkan tentang vaksinasi COVID-19, sebagai bagian dari perluasan aturan platform tersebut tentang misinformasi virus corona.
Perusahaan media sosial itu, dikutip dari Reuters, Kamis, mengatakan bahwa pengguna bisa saja diminta untuk menghapus tweet dengan klaim palsu yang menyebutkan vaksin "digunakan untuk sengaja menyebabkan kerusakan atau mengontrol populasi, termasuk pernyataan tentang vaksin yang memicu konspirasi yang disengaja."
Kebijakan itu diumumkan ketika seorang perawat di New York menjadi orang Amerika pertama yang divaksinasi COVID-19. Kebijakan tersebut juga akan berlaku untuk klaim palsu bahwa pandemi itu tidak nyata atau, yang lebih serius, menyebut vaksinasi tidak diperlukan.
Twitter mengatakan kebijakan itu juga akan berlaku untuk klaim palsu yang banyak dibantah tentang efek buruk dari menerima vaksin COVID-19.
Teori konspirasi dan informasi yang salah tentang virus corona dan potensi vaksinnya telah berkembang biak di platform media sosial selama pandemi.(Sik)
Senin, 22 Februari 2021 - 18:44 WIB
Aplikasi perpesanan milik Facebook, WhatsApp, akan menambahkan spanduk dan informasi tambahan yang a...
Minggu, 14 Februari 2021 - 12:47 WIB
Perusahaan layanan musik alir dan siniar asal Swedia Spotify akan memungkinkan karyawan untuk bekerj...
Rabu, 10 Februari 2021 - 12:37 WIB
Twitter melaporkan berhasil melampaui perkiraan penjualan dan laba perkuartalan, namun memperkirak...
Rabu, 10 Februari 2021 - 10:45 WIB
Kementerian Sosial menunjuk Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sebagai satu-satunya kabupaten/kota di...
Sabtu, 23 Januari 2021 - 18:55 WIB
Google mendesain ulang tampilan hasil pencarian pada perangkat seluler.
Sabtu, 23 Januari 2021 - 15:24 WIB
Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk membangun ekonomi kerakyatan serta mencetak usahaw...
Sabtu, 09 Januari 2021 - 13:38 WIB
Aplikasi perpesanan Telegram dan Signal dilaporkan mengalami peningkatan penggunaan yang tiba-tiba s...
Sabtu, 02 Januari 2021 - 16:34 WIB
Adobe mengumumkan mereka tidak lagi memberikan dukungan untuk Flash Player setelah 31 Desember 2020,...
Sabtu, 02 Januari 2021 - 14:11 WIB
Platform pelacakan sebaran virus corona dari pemerintah, PeduliLindungi, kini bisa digunakan untuk m...
Jumat, 18 Desember 2020 - 12:35 WIB
Instagram mengumumkan dua fitur baru untuk membantu memerangi misinformasi COVID-19.