Elshinta.com - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Purwakarta, Jawa Barat mulai tancap gas dengan memanaskan mesin politiknya untuk pemenangan di tahun politik 2023-2024. Semua kadernya didorong untuk berkontribusi penuh kepada konstituen dan masyarakat agar perolehan kursi di DPRD Purwakarta bertambah dua kali lipat.
Ketua DPD PKS Purwakarta HM Arief Kurniawan, di Kantor DPD PKS Jl. KNPI Purwakarta, Senin (28/12) mengatakan, perolehan lima kursi dan memiliki fraksi sendiri setelah Pileg yang baru lalu, dinilainya sebagai modal cukup besar. Meski dengan perolehan kursi tersebut, PKS tidak masuk dalam unsur pimpinan DPRD Purwakarta yang saat ini diisi oleh Golkar, PDIP, Gerindra serta PKB.
Pasca terpilihnya kepengurusan baru periode 2020-2025 hasil Musyawarah Daerah (Musda) PKS secara serentak, berharap salah satu parpol yang menjadi unsur pimpinan DPRD Purwakarta menjadi terancam, di antaranya Golkar.
"Ini merupakan kompetisi politik yang targetnya adalah kemenangan di semua lini. Sehingga target perolehan dua kali lipat di Pileg mendatang, dan berharap Golkar jadi terancam," kata Arief seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Selasa (29/12).
Arief mengaku, sebelumnya PKS sama sekali tidak memiliki kursi di DPRD Purwakarta. Setelah Pileg 2019 baru mendapat lima kursi dan memiliki fraksi sendiri. Sehingga sangat realistis jika target pileg mendatang perolehan dua kali lipat sebanyak 10 kursi ditambah satu kursi di daerah pemilihan (Dapil) IV yang meliputi Kecamatan Bojong dan Darangdan. "Total targetnya menjadi 11 kursi sekaligus ingin merebut salah satu unsur pimpinan DPRD Purwakarta yang saat ini diketuai dari Partai Golkar," tegasnya.
Begitu pula soal pemilihan kepala daerah (Pilkada) Purwakarta nanti, PKS menargetkankan memenangkan pesta demokrasi itu. Persoalan dengan siapa berkoalisi, itu masalah komunikasi politik.