Elshinta.com - PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Papua melakukan penanaman ribuan pohon sagu di Papua dan penghijauan pada lahan seluas 4 hektar pada Sabtu (9/1) yang bertujuan melestarikan alam dan memastikan semangat PDIP dalam mengedepankan politik lingkungan.
Aksi prolingkungan ini sekaligus guna memperingati ulang tahun ke 48 PDIP. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP sendiri memusatkan kegiatan penanaman itu di Kabupaten Jayapura.
Ketua DPD PDIP Papua Jhon Wempi Wetipo (JWW) mengatakan, penanaman pohon sagu menjadi rangkaian gerakan penanaman sejuta pohon di seluruh Indonesia dalam rangkaian HUT ke 48 PDIP.
Lanjut JWW, untuk di Papua terdapat lahan 4 hektar yang akan ditanami sagu.
“Jika dalam 1 hektar ada 400 pohon sagu yang bisa ditanam, berarti jika 4 hektar bisa ditanamn 1.600 hektar,’ jelasnya, usai melakukan penanaman pohon sagu di kawasan Pantai Khalkote, Sentani, Kabupaten Jayapura seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Minggu (10/1).
JWW yang juga Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI menyebutkan, kedepan PDIP akan minta dukungan dari Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua dan kabupaten/kota, untuk bersama -sama menyiapkan bibit pohon sagu, untuk ditanam bersama.
Dikatakannya, pada 23 Januari 2021 yang akan datang, PDIP akan kembali melakukan gerakan penanaman pohon sagu di Provinsi Papua.
“Penanaman pohon sagu ini, harus mendapat dukungan dari ondoafi, kepala kampung, tokoh adat dan masyarakat setempat, supaya apa yang ditanam hari ini dapat dinikmati oleh generasi kita ke depan,” jelasnya.
Menurut dia, gerakan menanam pohon sagu diharapkan dapat menyadarkan semua pihak, agar ada peninggalan untuk anak cucu nantinya.
“Jika tak menanam, nanti hanya tinggal cerita, sehingga kegiatan penanaman diharapkan akan menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat, termasuk menyadarkan pentingnya menjaga ketahanan pangan lokal, ketimbang harus terus membeli di toko,” Wempi menambahkan.
Pada HUT ke 48 PDI Perjuangan, Minggu (10/01), PDIP Papua akan membagikan sebanyak 48 tumpeng ke sejumlah tokoh adat, masyarakat dan agama serta stakeholder lainnya.
Turut hadir Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua Yan Yap Ormuseray, kepala kampung, segenap pengurus DPD PDIP Provinsi Papua, pengurus DPC PDIP Kota Jayapura dan pengurus DPC PDIP Kabupaten Jayapura.