Elshinta.com - Warga Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, geger. Pasalnya, salah seorang warga diketahui bernama Sartini (55), ditemukan tewas tergeletak dengan sebilah pisau menancap di perut bagian bawah, Senin (11/1).
Salah satu saksi mata Ponikem alias Atik (40) mengatakan, sekitar pukul 07.00 WIB, dirinya berulangkali memanggil korban. Sayang, hingga lelah memanggil namun korban tak menyahut. Merasa penasaran, dirinyapun coba terus memanggil korban yang bermaksud untuk mengantar belanjaan yang dipesan oleh korban.
Karena penasaran tak ada jawaban dan satupun orang yang keluar dari dalam rumah. Atik, yang melihat pintu belakang tidak terkunci akhirnya masuk untuk menemui korban. Alangkah terkejutnya saat Atik masuk kedalam rumah. Karena dirinya melihat kalau korban sudah tergeletak dengan kondisi pisau tertancap dibagian perut bawah. Melihat itu, diapun berteriak minta tolong dan membuat warga sekitar berdatangan ke lokasi.
Akhirnya, warga datang ke lokasi demikian juga dengan aparat kepolisian Polsek Kuala. Petugaspun akhirnya mengamankan lokasi dan melakukan identifikasi korban. Dari lokasi ditemukan barang bukti sebilah pisau yang menancap di tubuh korban, sebuah senter yang masih menyala, pecahan pintu samping rumah yang dirusak, pecahan batako, sepucuk senapan angin yang masih menempel dekat tubuh korban.
Kapolsek Kuala AKP Bevan Raga Utama mengatakan, dari TKP diamankan dua buah kayu bercak darah lebih kurang panjang 50 cm, sebuah bambu panjang kurang lebih,1,20 cm dan sebuah besi bulat panjang kurang lebih 1,5 meter. "Saat ini kami sedang olah TKP," kata Kapolsek Kuala AKP Bevan Raga Utama seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Jumat (15/1).
Sementara dari lukanya, terdapat bekas luka bacokan pada pergelangan lengan kiri, luka sayatan pada leher, luka pada pipi sebelah kanan dan luka tusuk pada perut bagian bawah dekat kemaluan serta luka pada kepala sebelah kiri. "Dugaan sementara korban meninggal karena dibunuh, untuk motifnya masih kita dalami," tegas Bevan.