Elshinta.com - Tim gabungan yang dipimpin langsung Basarnas Surabaya, Jawa Timur langsung membuka operasi SAR. Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas Surabaya, BPBD Kota Malang, Tagana Kota Malang, PMI Kota Malang serta potensi SAR Malang raya melakukan pencarian Roland Sumarna (40), penghuni Perum Graha Sulfat Inside Kavling 10 di Jalan Sadang RT 09 RW 18 Kota Malang yang diduga menjadi korban setelah rumah yang ditempatinya mengalami longsor dan masuk serta terseret arus Sungai Bango, Senin (18/1).
“Pada operasi pencarian SAR dibagi dalam 4 srue atau titik mulai dari tempat kejadian musibah (TKM) hingga Sungai Bango hingga dam Blobo, Kepanjen,“ kata Ainul Makhdi, Komandan Tim dari Basarnas Surabaya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Rabu (20/1).
Dijelaskan Ainul, pencarian dilakukan dengan dua cara yakni dengan penyisiran di tepi sungai dan dengan menggunakan perahu karet.
“Langkah ini dilakukan dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca, jika cuaca tidak mendukung maka pencarian kita hentikan demi keselamatan tim pencari,” imbuhnya.
Ditanya terkait batas waktu pencarian, Ainul Makhdi menjelaskan batas waktu pencarian selama 7 hari.
“Harapan kita korban segera ditemukan dalam keadaan apapun,” ringkasnya.