Elshinta.com - Di usianya yang belum genap setahun, Perkumpulan Bumi Alumni Universitas Padjadjaran terus melakukan berbagai kegiatan, diantaranya melaksanakan rapat koordinasi terbatas (Rakortas). Rakortas dilaksanakan di kawasan Ciumbuleuit, Bumi Sae, pada Sabtu (6/2), dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Rakortas dipimpin Ketua PBA DR. Ary Zulfikar, di hadiri oleh Dewan Penasihat PBA Inda Hasman, yang juga menjabat sebagai Dewan Pemgawas BPJS Kesehatan, Prof (em) Eddy Damian, SH, Ayi Vivananda SH MH, mantan wakil walikota kota bandung dan para koordinator bidang.
Dalam kata pembuka, Ary Zulfikar mengatakan, PBA akan fokus membahas 3 isu strategis yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yaitu pengembangan Koperasi KUALI, Rumah Digital dan pengembangan Cafe atau Gallery Lupba
"KUALI , PBA dan UMKM Alumni Unpad adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,” kata Ary.
“Koperasi KUALI adalah wadah para UMKM alumni Unpad yang akan mengembangkan agribisnis dari hulu ke hilir, sedangkan PBA adalah wadah yg menaungi pelaku UMKM dan Non UMKM, yang mencakup seluruh kegiatan koperasi, termasuk program Rumah Digital dan Cafe Lupba”. imbuhnya kepada Reporter Elshinta, Bayu Koosyadi, Senin (8/2).
Ary Zulfikar juga mengatakan dalam waktu dekat akan segera melaunching Rumah Digital, sebagai program unggulan PBA.
Sementara itu Dewan penasihat Ayi Vivananda mengatakan UMKM Alumni Unpad harus bisa menjadi pelopor pemasaran produk-produk yang sudah jadi untuk dilempar ke pasar yang lebih luas lagi. Ke depan KUALI juga harus dapat bermitra dengan pemda-pemda dalam mengembangkan koperasi-koperasi di daerah.
"Ide dengan mengembangkan kegiatan agribisnis oleh KUALI dan PBA merupakan hal yang bagus, mengingat Indonesia adalah negara agraris," pungkas Ayi.