TMMD diharapkan tingkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat

Elshinta.com - Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) Letjen TNI Benny Susianto meninjau kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Tahun Anggaran (TA) 2021. Benny melihat langsung kegiatan TMMD di wilayah Kodim 1626/Bangli, di Desa Pengotan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.

Peninjauan TMMD tersebut dalam rangka pengawasan dan evaluasi (wasev) terhadap pelaksanaan TMMD ke-112 yang sebelumnya telah dibuka secara resmi pada 15 September dan ditutup 14 Okrober 2021.

"Setelah mendengar paparan Dandim 1626/Bangli dan laporan dari para prajurit Satgas TMMD juga informasi dari masyarakat, serta penjelasan kepala desa setempat, khusus sasaran fisik berupa pengerjaan dan pengaspalan jalan sepanjang sekitar 1 kilometer, hingga saat ini hampir rampung 100 persen," kata Benny Susianto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Jumat (1/10).

Ia menambahkan, dengan demikian maka berarti apa yang sudah dikerjakan oleh Satgas TMMD ke-112 Kodim 1626/Bangli yang juga sudah bersinergi dengan Pemkab Bangli sangat tepat sasaran dan outputnya bisa dirasakan langsung dan dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat.

Ia berpesan, khususnya anggota Satgas TMMD untuk terus berkarya karena senantiasa dinanti oleh masyarakat. Menurutnya juga perku terus dibangun soliditas dengan seluruh komponen bangaa yang menjadi modal utama untuk membangun bangsa agar semakin kuat dan solid.

Ia berharap, melalui TMMD akan tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat, dan semua komponen, baik kepolisian, tokoh masyarakat maupun lembaga sosial masyarakat. Diharapkan seluruh rangkaian kegiatan TMMD kali ini, baik berupa sasaran fisik maupun nonfisik dapat berjalan secara optimal, efektif, dan efesien, meskipun dalam situasi pandemi Covid-19.

Terkait sasaran nonfisik, diharapkan dapat mendorong kreativitas masyarakat dalam mengangkat kualitas kehidupan ke arah yang lebih baik, maju, sejahtera, dan mandiri. Serta dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta Tanah Air, patriotisme, kesadaran bela negara, dan kesadaran hukum.

Kegiatan pra TMMD dimulai selama 1,5 bulan untuk pembukaan dan pengerasan serta pengaspalan jalan yang kini sudah mencapai hampir 100%.

Sementara untuk sasaran nonfisik, dari 10 kegiatan sudah berjalan 4 kegiatan dan pada sasaran tambahan meliputi, rabat beton dan pembuatan lokasi untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK) serta bedah rumah yang sudah mancapai 85 persen.