Pemkab Boyolali gencarkan 'Grebek Vaksin' hingga ke pelosok desa
Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terus menggencarkan pelaksanaan 'Grebek Vaksinasi' hingga menyasar ke seluruh pedesaan.

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terus menggencarkan pelaksanaan 'Grebek Vaksinasi' hingga menyasar ke seluruh pedesaan. Hal ini dilakukan guna mengejar prosentase capaian vaksinasi Covid-19 secara keseluruhan di Boyolali. Ditargetkan pada awal Oktober 2021 ini capaian vaksinasi di Boyolali bisa di atas 75%. Hal ini dikatakan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Insan Adi Asmono saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Desa Glonggong, Kecamatan Nogosari, Boyolali.
Dua desa di Kecamatan Nogosari menggelar 'Grebek Vaksin' di kantor desa setempat. Masing-masing Desa Rembun dan Glonggong. Di Desa Rembun sasaran vaksinasi sebanyak 300 orang, yakni vaksin jenis Sinovac tahap pertama.
Kepala Desa Rembun Suwarno mengatakan, capaian vaksinasi di Desa Rembun sudah 60%. Diharapkan pada Oktober 2021, vaksinasi telah mencapai 100%. "Dengan capaian target 100% warga telah divaksin, sehingga semua warga tetap sehat. Berarti ikut membantu pemerintah sukseskan pelaksanaan vaksinasi di Indonesia," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Jumat (1/10).
Antusiasme warga Desa Rembun untuk mengikuti vaksinasi tetap memperhatikan disiplin protokol kesehatan. Sehingga pelaksanaannya berjalan lancar.
Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi di Desa Glonggong menyasar 800 orang. Pantauan di lokasi sempat terjadi kerumunan dan desak desakan saat warga akan mengajukan data terhadap panitia vaksinasi. Panitia sempat kewalahan mengatur warga yang tengah berkerumun.
Kepala Desa Glonggong Mulyono saat ditemui di lokasi mengatakan, sebenarnya warga dari masing-masing dukuh telah terbagi bagi waktunya. Namun karena datang bersamaan, akhirnya timbul kerumunan. "Melihat situasi seperti ini, melalui pengeras suara pihaknya menyerukan imbauan agar warga menjaga protokol kesehatan," ujar Mulyono.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Insan Adi Asmono menambahkan hingga saat ini capaian vaksinasi di Boyolali baru 65,59%. "Diharapkan untuk mencapai target 75 % pada awal Oktober, butuh waktu dua minggu ke depan," tandasnya.