Atlet binaraga Kodim 0103/Aceh Utara wakili Aceh raih emas di PON XX
Lagi, salah satu prajurit mengharumkan nama Komando Distrik Militer (Kodim) 0103/Aceh Utara,Sertu Andri Anto seorang atlet binaraga dikelas 85 kilogram plus mewakili Provinsi Aceh berhasil merebut emas dalam persaingan PON XX Papua, Selasa (5/10).

Elshinta.com - Lagi, salah satu prajurit mengharumkan nama Komando Distrik Militer (Kodim) 0103/Aceh Utara,Sertu Andri Anto seorang atlet binaraga dikelas 85 kilogram plus mewakili Provinsi Aceh berhasil merebut emas dalam persaingan PON XX Papua, Selasa (5/10).
Pada kompetisi binaraga PON XX Papua ini, tidak tangung-tanggung Sertu Andri Anto meraih Juara 1 di kelas 85 kilogram plus mewakili Provinsi Aceh.
Saat dihubungi Sertu Andri Anto menyampaikan ucapan syukur alhamdulillah bahwa dia sudah bisa memberikan yang terbaik yakni dengan membawa pulang medali emas untuk Provinsi Aceh, khususnya di cabang Binaraga kelas 85 Kilogram Plus.
Prajurit yang berdinas di Kodim 0103/Aceh Utara ini menyampaikan bahwa kunci utamanya dalam menghadapi PON XX ialah tetap berlatih secara konsisten, disiplin, menjaga keseimbangan antara istirahat yang cukup dan nutrisi yang masuk dalam tubuh.
“Yang terpenting adalah semangat dalam diri dan jangan mudah menyerah untuk menggapai cita-cita selama itu membawa kebaikan bagi diri kita maupun orang lain,“ tandas Sertu Andri mengenai kiatnya untuk menjadi binaraga profesional seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Selasa (5/10).
Atas gelar juara yang berhasil diraihnya dalam PON XX Papua,Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Oke Kistiyanto S.A.P., menyampaikan ucapan selamat dan bangga atas prestasi dan keberhasilan Sertu Andri.
"Kepada Sertu Andri selamat atas prestasi dan raihan medali emasnya. Kita semua bangga, ini adalah hadiah di HUT TNI ke 76. Ia bisa membawa nama baik TNI khususnya prajurit Kodim 0103/Aceh Utara yang berpartisipasi mewakili Provinsi Aceh di cabang atlit binaraga di PON XX Papua, sekali lagi selamat, Teruslah berkarya dan berbuat yang terbaik untuk negara, nusa dan bangsa," pungkas Letkol Arm Oke.