PPATK tetap kedepankan profesionalitas ungkap Pandora papers
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tetap profesional dalam mengungkap Pandora papers.

Elshinta.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tetap profesional dalam mengungkap Pandora papers. Demikian dikatakan Kepala PPATK, Dian Ediana Rae dalam wawancara Youtube jumpa PPATK Pekanan Podcast Edisi Khusus Pandora Papers, Kamis (7/10).
Dian mengataan, temuan angka rekening jumbo dari transaksi keuangan dugaan sindikat narkoba senilai Rp120 triliun yang melibatkan total 1.339 orang dan korporasi tercatat bukan hanya perputaran uang dalam negeri, melainkan juga transaksi uang keluar-masuk dari luar negeri.
"Hal tersebut tidak asing lagi sebab kegiatan tersebut memang kerap melibatkan sindikat dalam skala global," ujar Dian seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Remon Fauzi, Kamis (7/10).
Lembaga intelijen dan aparat terkait, kata Dian akan melakukan pengamatan apakah adanya kejanggalan untuk menjadi basis perhitungan pajak dan berkoordinasi, apakah dalam konteks pencucian uang sesuai fakta-fakta yang ada atau bukan.
"Siapapun warga negara Indonesia baik itu pejabat atau bukan dan masuk dalam list tesebut akan menjadi perhatian PPATK," tegasnya.
Dian Ediana menambahkan, Pandora papers bukan hanya soal pencucian uang atau penghindaran pajak akan tetapi berkaitan juga dengan masalah hukum atau masalah kepatutan yang ada.
"PPATK akan terus menganalisis berdasarkan fakta-fakta yang ada," tandas Dian.