Top
Begin typing your search above and press return to search.

Desa Wisata Sangiran akan ditambah wahana Jurassic Park 

Desa Wisata Sangiran di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah akan dikembangkan agar menarik menjadi obyek wisata internasional. Selama ini di desa itu sudah terkenal dengan Musem Manusia Purba.

Desa Wisata Sangiran akan ditambah wahana Jurassic Park 
X
Gubernur Ganjar Pranowo mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Museum Manusia Purba Sangiran. Sabtu (9/10). Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

Elshinta.com - Desa Wisata Sangiran di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah akan dikembangkan agar menarik menjadi obyek wisata internasional. Selama ini di desa itu sudah terkenal dengan Musem Manusia Purba. Agar lebih menarik maka akan ditambah wahana kelas internasional semacam Jurassic Park, Flinstone atau mirip-mirip seperti itu.

Itulah diskusi kecil yang terjadi antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi Desa Wisata Sangiran di Kabupaten Sragen, Jateng, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Sabtu (9/10).

Sekitar satu jam Sandiaga dan Ganjar berkeliling Museum Manusia Purba sambil berdiskusi terkait pengembangan Sangiran.

"Sudah ada usulan untuk menggelar Sangiran Run. Event itu juga menarik. Lalu terlontar ide membuat wahana kelas dunia seperti Jurassic Park atau Flinstone," kata Ganjar Pranowo.

Jika ada wahana kelas dunia, maka obyek wisata ini akan makin banyak pengunjungnya.

Desa Wisata Sangiran menjadi salah satu dari total 50 besar desa wisata yang masuk dalam Anugerah Desa Wisata 2021. Keunggulan Desa Wisata Sangiran adalah wisata alam dengan catatan sejarah bahwa tanah di desa tersebut berusia 1,8 juta tahun. Selain itu, 50 persen fosil manusia purba ditemukan di tanah Sangiran.

Ganjar menambahkan keunggulan sejarah yang dimiliki desa wisata Sangiran ini harus dimaksimalkan. Dengan eksotisme yang dimiliki, maka ide-ide tersebut bisa diwujudkan.

Sementara itu Sandiaga Uno menanyakan soal pembukaan beberapa destinasi wisata di Jateng. Ganjar menjelaskan sudah ada beberapa yang dibuka dengan menerapkan kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19.

“Suka tidak suka, mau tidak mau harus kita mulai. Tentu dengan pelan-pelan sambil kita optimalkan vaksinasinya. Alhamdulillah beliau mendukung,” kata Ganjar.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire