11 Oktober 1862: Pangeran Antasari wafat
Pahlawan Nasional Indonesia, Pangeran Antasari menghembuskan nafas terakhirnya pada 11 Oktober 1862, di Bayan Begok Murung Raya, Kalimantan Tengah.

Elshinta.com - Pahlawan Nasional Indonesia, Pangeran Antasari menghembuskan nafas terakhirnya pada 11 Oktober 1862, di Bayan Begok Murung Raya, Kalimantan Tengah. Kerangkanya dipindahkan ke Banjarmasin dan dimakamkan kembali di Taman Makam Perang Banjar (Kompleks Makam Pangeran Antasari), Banjarmasin Utara, Banjarmasin.
Pangeran Antasari sempat dinobatkan sebagai pimpinan pemerintahan tertinggi di Kesultanan Banjar (Sultan Banjar) dengan menyandang gelar Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin.
Sebelum wafat, Pangeran Antasari terkena sakit paru-paru dan cacar. Pangeran Antasari meninggal di tengah-tengah pasukannya tanpa pernah menyerah, tertangkap, apalagi tertipu oleh pasukan Belanda.
Pangeran Antasari mendapat gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional karena jasa-jasanya. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 06/TK/1968.