Kementerian Perindustrian vaksinasi untuk pekerja dan pelaku IKM di Boyolali
Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah bersama Kementerian Perindustrian, Rabu (13/10) menggelar program vaksinasi di sentral Industri Kecil Menengah (IKM) funiture di Desa Manggung, Ngemplak.

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah bersama Kementerian Perindustrian, Rabu (13/10) menggelar program vaksinasi di sentral Industri Kecil Menengah (IKM) funiture di Desa Manggung, Ngemplak. Plt Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian, Reni Yanita Hadir dalam kegiatan tersebut.
Yanita mengatakan, setelah para pekerja melaksanakan vaksinasi, diharapkan industri funiture kembali mengeliat dan perekonomian masyarakat kembali normal. Menurutnya, meski telah melaksanakan vaksinasi, warga juga harus tetap menjalankan prokes.
"Dimasa pandemi ini, diketahui ada sejumlah usaha IKM yang tutup dan menurun produksinya turun. Namun, sepertinya saat ini sudah mulai mengalami peningkatan," kata Yanita seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali Karseno juga memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Sebanyak 1.000 dosis pertama diberikan kepada para pekerja IKM, warga Desa Manggung serta warga di sekitarnya. Dengan harapan untuk memastikan pelaksanaan vaksin berjalan lancar dan tetap disiplin prokes.
"Vaksin ini untuk para pekerja IKM, warga Manggung. Tapi kalau ada warga dari luar Manggung pun dilayani," katanya kepada wartawan.
Karseno meminta, masyarakat yang sudah mengikuti vaksin harus tetap menjaga protokol kesehatan. Diharapkan setelah melakukan vaksin nanti, masyarakat tetap sehat dan dapat melakukan aktivitas seperti semula.
"Kalau yang sudah divaksin nanti juga harus mentaati prokes dan kami berharap masyarakat di Manggung tetap sehat dan dapat melakukan aktivitas seperti semula jauh dari virus corona," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Desa Manggung, Muh Marsono mengatakan, capaian vaksinasi di desannya sudah mencapai 60 persen. Apalagi vaksinasi ini ditambah 1000 dosis, tentu semakin bertambah.
"Jadi bertambahnya 1000 vaksin ini tentunya semua warga disini mendapat jatah vaksin semua. Dan saat ini 300 warga sudah datang mengikuti vaksin," katanya.
Dari jumlah warga sebanyak 6.680, kata dia, 60 persen sudah mengikuti vaksin. "Ya, semua tenaga kerja di IKM ini sudah ikut vaksinasi. Namun warga di luar Manggung juga boleh mengikuti vaksinasi," ujarnya.