Dinkes Surabaya terapkan tiga strategi cegah kekerdilan

Elshinta
Senin, 18 Oktober 2021 - 10:08 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Dinkes Surabaya terapkan tiga strategi cegah kekerdilan
Ilustrasi

Elshinta.com - Dinas Kesehatan Kota Surabaya menerapkan tiga strategi untuk mencegah anak terlahir dengan masalah kekerdilan di "Kota Pahlawan" itu, yakni memberikan tablet zat besi (Fe), pendidikan pranikah bagi calon pengantin, dan pemantauan gizi ibu hamil hingga pasca-melahirkan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita di Surabaya, Senin, mengatakan bahwa memberikan tablet zat besi (Fe) penambah darah pada remaja putri penting untuk menjaga kesehatan reproduksi mereka.

"Karena, ketika remaja putri menstruasi akan mengalami kekurangan zat besi. Oleh sebab itu, selain mengonsumsi tablet FE, remaja putri juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan vitamin," kata dia.

Menurut dia, tablet FE tersebut bisa didapatkan dengan mudah di seluruh puskesmas maupun fasilitas layanan kesehatan lainnya di Kota Surabaya, Jawa Timur itu.

Ia mengatakan tentang strategi kedua, tentang pendidikan pranikah bagi calon pengantin.

Setelah remaja putri beranjak dewasa dan akan melaksanakan pernikahan, Dinkes Surabaya bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) memberikan pendidikan pranikah bagi calon pengantin.

"Orang tidak bisa menikah kalau belum mendapatkan pendidikan pranikah. Tidak hanya itu, kesehatannya pun juga kita periksa melalui laboratorium untuk diketahui kondisi kesehatannya. Apakah normal kondisinya, terkena HIV atau tidak, thalassemia-nya normal atau tidak itu semua kita periksa,” katanya.

Febria menyebut setelah melaksanakan pernikahan, pasangan suami istri (pasutri) masih dipantau kesehatannya dengan pendidikan ibu hamil. Pendidikan ini dimulai dari proses kehamilan hingga pemberian air susu ibu (ASI) pada anak usia dua tahun.

"Pendampingan itu mulai dari pemberian asupan gizi saat hamil dan menyusui harus dipantau. Biasanya kan ada keengganan atau kurang percaya diri ibu untuk memberikan ASI kepada anaknya, padahal ASI itu penting untuk pertumbuhan anak dan mencegah 'stunting' (kekerdilan),” ujar dia.

Dia mengatakan pemberian ASI pada anak wajib dilakukan oleh ibu selama enam bulan berturut-turut pasca-melahirkan. Karena selama enam bulan pasca-melahirkan, ASI memiliki kandungan gizi tinggi bagi anak.

"Jadi jangan menggunakan susu bubuk instan, sebaiknya menggunakan ASI eksklusif supaya anak tercukupi kebutuhan gizinya dan anak bisa tinggi. Alhamdulillah Kota Surabaya ini bayi usia 0-6 bulan yang diberi ASI eksklusif angkanya sangat bagus, mencapai 78 persen lebih dari angka nasional,” katanya.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
KAI sediakan 10.920 tiket dengan tarif terjangkau pada masa Lebaran
Minggu, 26 Maret 2023 - 16:23 WIB

KAI sediakan 10.920 tiket dengan tarif terjangkau pada masa Lebaran

Elshinta.com, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan 10.920 tiket KA dengan tarif terjangkau ...
BI Yogyakarta siapkan 70 lokasi penukaran uang pecahan baru
Minggu, 26 Maret 2023 - 15:45 WIB

BI Yogyakarta siapkan 70 lokasi penukaran uang pecahan baru

Elshinta.com, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan 70 lokasi penuk...
Khofifah ajak Muhammadiyah jadikan Indonesia pusat industri halal
Minggu, 26 Maret 2023 - 15:35 WIB

Khofifah ajak Muhammadiyah jadikan Indonesia pusat industri halal

Elshinta.com, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak keluarga besar Muhammadiyah Jawa...
Wali Kota menuturkan Tangsel Islamic Book Fair ajak masyarakat cinta literasi
Minggu, 26 Maret 2023 - 15:25 WIB

Wali Kota menuturkan Tangsel Islamic Book Fair ajak masyarakat cinta literasi

Elshinta.com, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menuturkan kegiatan Tangsel Islamic Book F...
Sebanyak 522 peserta ikuti seleksi P3K Penyuluh KB
Minggu, 26 Maret 2023 - 15:15 WIB

Sebanyak 522 peserta ikuti seleksi P3K Penyuluh KB

Elshinta.com, Sebanyak 522 peserta yang lolos pada tahap pemberkasan administrasi mengikuti Seleksi ...
Harimau diduga kembali terkam ternak warga Solok Selatan
Minggu, 26 Maret 2023 - 15:05 WIB

Harimau diduga kembali terkam ternak warga Solok Selatan

Elshinta.com,  Harimau diduga kembali menerkam ternak sapi milik warga Nagari Lubuk Gadang Utara, K...
Kemendikbud menyebutkan RI berpeluang besar bentuk tenaga ahli bidang kelistrikan
Minggu, 26 Maret 2023 - 13:59 WIB

Kemendikbud menyebutkan RI berpeluang besar bentuk tenaga ahli bidang kelistrikan

Elshinta.com, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutka...
Wali Kota paparkan partisipasi anak Surabaya di forum internasional
Minggu, 26 Maret 2023 - 13:45 WIB

Wali Kota paparkan partisipasi anak Surabaya di forum internasional

Elshinta.com, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi siap memaparkan partisipasi anak di Kota Pahlawan, Jati...
Jalan pulang sampah ke laut
Minggu, 26 Maret 2023 - 13:33 WIB

Jalan pulang sampah ke laut

Elshinta.com, wan hitam masih menaungi Kota Padang, Sumatera Barat, pertanda hari itu masih berpelua...
Waspadai meningkatnya intensitas letusan Ile Lewotolok
Minggu, 26 Maret 2023 - 13:11 WIB

Waspadai meningkatnya intensitas letusan Ile Lewotolok

Elshinta.com, Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur m...

InfodariAnda (IdA)