Komunitas Pecinta Kuliner Majalengka antusias ikuti 'food photography'

Elshinta.com - Belasan warga di Majalengka Jawa Barat yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Kuliner Majalengka, mengikuti pelatihan 'food photography', bertempat di Desa/Kec. Sukahaji.

Meski peserta hanya menggunakan kamera smartphone, namun tidak menjadi halangan untuk membuat foto yang bagus khususnya untuk memotret produk yang akan dipasarkan, karena saat pelatihan juga diberikan trik bagaimana menggunakan kamera HP tapi hasilnya tak kalah bagus dengan kamera profesional.

Demikian dikatakan Ari Budianto kepada Elshinta usai pelatihan food photography yang ke-3 di sebuah rumah makan di Desa/Kec. Sukahaji Kab. Majalengka.

"Ini kegiatan yang ketiga, alhamdulillah berjalan lancar meskipun pesertanya laki-laki semua, ada yang dari UMKM dan juga photografer, mereka antusias dengan kegiatan food photography dengan tujuan memiliki daya tarik buat konsumen," kata Ari Budianto selaku mentor food photography seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Selasa (19/10).

Sedikitnya ada sekitar 15 produk yang jadi model dalam pelatihan food photography tersebut, peserta yang datang membawa produk dan jadi obyek foto. Selian itu Ari juga membawa banyak properti untuk penunjang foto seperti, mangkuk, piring, gelas, talenan, taplak, dan lainnya dari yang jenis kuno/antik hingga yang modern.

"Peserta mendapat materi pelatihan dasar seperti komposisi, lighting dan editing, dengan produk-produk yang mereka bawa sedikitnya ada sekitar 15 produk makanan," kata Ari.

Ari berharap dengan mengenal cara pengambilan foto yang menarik, hasilnya akan berimbas pada peningkatan jumlah konsumen yang membeli produk mereka, mereka jadi kreatif dengan memotret produknya sendiri.

"Jadi kegiatan kita hari ini dari teori langsung praktek dan obyeknya produk yang mereka bawa, karena mereka adalah peserta UMKM juga di Majalengka,' ungkapnya.

Sementara salah satu peserta food photography, Aken Permadi owner dari produk belalang goreng "Abah Geyot" mengaku senang bisa hadir karena bisa bertemu para pemilik produk yang selama ini hanya kenal di grup medsos pecinta kuliner Majalengka.

"Ini yang pertama saya ketemu Kang Ari, yang postingan photo-photo produknya keren, dan alhamdulillah dia berbagi ilmu dengan temen-temen yang lain, saling mencicipi produk yang dibawa selain untuk jadi obyek di foto," kata Aken.