Perahu wisatawan dan warga terjebak eceng gondok di Waduk Jatiluhur berhasil dievakuasi
Setelah menunggu bantuan satu hari satu malam, akhirnya belasan pengunjung dan petani Keramba Jaring Apung (KJA) yang terjebak eceng gondok di tengah perairan Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (19/10) siang berhasil dievakuasi.
Sumber foto: Tita Sopandi/elshinta.com.Elshinta.com - Setelah menunggu bantuan satu hari satu malam, akhirnya belasan pengunjung dan petani Keramba Jaring Apung (KJA) yang terjebak eceng gondok di tengah perairan Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (19/10) siang berhasil dievakuasi oleh petugas Satpolair Polres Purwakarta ke Dermaga Servis. Kasus ini kali kedua terjadi setelah sebelumnya 23 wisatawan harus mengalami hal serupa.
Berdasarkan pantauan di kawasan Waduk Jatiluhur ada 13 penumpang, 5 perahu yang berhasil dievakuasi siang tadi oleh petugas Polair Polres Purwakarta.
Dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Selasa (19/10), sebelumnya mereka terjebak hanya bisa menunggu bantuan evakuasi dan sempat khawatir bantuan tidak datang, sedangkan posisinya berada di tengah perairan yang cukup dalam selama satu hari satu malam.
Perahu yang terjebak eceng gondok itu tidak bisa melaju sehingga kehabisan bahan bakar.
Kasat Polair Polres Purwakarta, AKP Jajang mengatakan, petugas dari Polair Polres purwakarta dan ASDP Jawa Barat, setelah mendapat laporan dari warga ada yang terjebak di tengah perairan langsung menuju ke lokasi. "Tepatnya berada di Blok Pasir Jangkung, untuk melakukan evakuasi," kata Jajang.
Dengan menggunakan speed boat, polisi berhasil menarik lima perahu yang terjebak, satu perahu diantaranya membawa delapan penumpang dan enpat perahu lainya membawa lima petani keramba jaring apung (KJA).
"Tebalnya eceng gondok membuat evakuasi berjalan cukup lama, Bahkan sesekali mesin speed boat Polair mengalami masalah oleh karena baling-baling tersangkut tanaman," ungkap Jajang.
Setelah berjibaku selama beberapa jam akhirnya polisi berhasil mengevakuasi para korban ke Dermaga Servis Jatiluhur.
"Meski seluruh warga yang dievakuasi itu telah berada di tengah perairan selama satu hari satu malam, namun kondisinya tidak menghawatirkan dan langsung bisa kembali ke rumah masing-masing. Mereka mengaku merasa lega bisa terbebas dari jebakan eceng gondok di tengah perairan," ujar Jajang.
