DKK layani vaksinasi Covid-19 malam hari

Elshinta.com - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Jawa Tengah membuka layanan vaksinasi malam hari, mulai Selasa 19 Oktober 2021. Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan warga yang kesulitan datang pada pelayanan reguler.

Warga secara umum akan dilayani hanya dengan menunjukkan KTP, tidak dibatasi warga daerah atau luar daerah. Hal tersebut ditegaskan Kepala DKK Sukoharjo, Yunia Wahdiyati.

Menurut Yunia, pelayanan vaksinasi Covid-19 malam hari ini untuk menjangkau sasaran yng tidak bisa hadir pada jadwal yang ditentukan.Khusus melayani penyuntikan dosis 1 bagi yang belum pernah di vaksin. "Awalnya memang ada warga yang meminta layanan vaksinasi malam karena siang kerja," katanya.

Dinas memusatkan kegiatan ini di Kantor DKK Sukoharjo, dilayani pukul 19.00 -20.00 WIB dengan kuota 200 orang per hari. Calon sasaran hanya perlu datang membawa KTP dan akan langsung diskrining. Apabila memenuhi syarat kesehatan maka bisa langsung diberikan vaksinasi. "Jenis vaksin menyesuaikan ketersediaan yang dimiliki daerah saat ini," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Rabu (20/10).

Disampaikan Yunia, pusat vaksinasi malam ini juga menambah pusat pusat layanan reguler yang saat ini dibuka untuk masyarakat umum. Ketersediaan vaksin Covid-19 di Sukoharjo saat ini relatif aman. Baik untuk mengejar penyelesaian dosis 2 maupun menjangkau capaian sasaran 100 persen untuk dosis 1. "Dosis vaksin cukup," ungkapnya

Data capaian vaksinasi daerah per Selasa, 19 Oktober 2021, dosis 1 sebanyak 74 persen, dosis 32 persen dan dosis 3 khusus tenaga kesehatan lebih dari 100 persen target. Total sasaran sebanyak 719.154 orang dengan rentang usia 12 tahun keatas.

Yunia menambahkan, secara umum target sasaran vaksinasi Covid-19 yang ditetapkan pemerintah daerah sebesar 70 persen. Angka tersebut sudah tercapai pada dua pekan lalu. Upaya percepatan yang saat ini dilakukan adalah langkah kewaspadaan ancaman gelombang ketiga Covid-19 dengan menambah sasaram vaksinasi dosis 1 maupun mengejar penyelesaian dosis 2.

Pihaknya juga terus menegaskan, masyarakat harus tetap patuh protokol kesehatan meskipun sudah divaksin. Tetap memakai masker dengan benar saat berkegiatan, menghindari kerumunan dengan menjaga jarak ketika berada di ruang publik.