Masyarakat Badui minta dibangunkan puskesmas pembantu di perbatasan

Elshinta
Kamis, 21 Oktober 2021 - 16:42 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
Masyarakat Badui minta dibangunkan puskesmas pembantu di perbatasan
Masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta pembangunan puskesmas pembantu (Pustu) di perbatasan guna memberikan pelayanan kesehatan.

Elshinta.com - Masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta pembangunan puskesmas pembantu (Pustu) di perbatasan guna memberikan pelayanan kesehatan.

"Kami sangat kesulitan untuk mendapatkan pelayanan medis karena jaraknya cukup jauh hingga 30 kilometer jika pergi ke Puskesmas Cisimeut, " kata Tetua Adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jaro Saija di Lebak, Kamis.

Masyarakat Badui yang berpenduduk 11.800 jiwa tersebar di 68 perkampungan tentu membutuhkan pembangunan pustu. Pembangunan pustu itu di lima pintu gerbang yang masuk ke pemukiman Badui. Permintaan pustu itu sudah disampaikan kepada Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi lokasi kebakaran di Kampung Pasir Huni Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Rabu.

Selama ini, kata dia, warganya kesulitan untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan, karena jarak tempuh yang begitu jauh ke Puskesmas Induk di Ciboleger. Akibat lokasi kejauhan itu, tentu masyarakat Badui cukup mengeluhkan pelayanan kesehatan tersebut. Apalagi, kehamilan yang mengalami keracunan atau pendarahan hebat tentu harus cepat ditangani tenaga medis.

"Jika lambat petugas medis tentu bisa menimbulkan korban jiwa, " kata Jaro Saija.

Menurut Saija, pintu gerbang masuk ke pemukiman masyarakat Badui terdapat lima pintu di antara lain Ciboleger, Nangerang, Sobang, Cijahe dan Muncang. Namun, pintu gerbang tersebut tidak memiliki pustu.

"Kami minta Menteri BUMN itu dapat memberikan CSR untuk pembangunan pustu, karena Badui tidak menerima dana desa, " katanya.

Ia mengatakan pembangunan pustu tersebut untuk mendekati pelayanan kesehatan, dimana masyarakat Badui kini kesulitan akses untuk mendapatkan pelayanan medis. Selain itu juga tenaga medis yang bekerja di pustu aktif dan dilengkapi kendaraan ambulan.

"Kami berharap petugas medis itu aktif melayani kesehatan selama 24 jam, " katanya menambahkan.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan siap merealisasikan pembangunan pustu untuk kesehatan masyarakat Badui di perbatasan. Kemungkinan pembangunan pustu tersebut melibatkan Satgas 34 BUMN yang ada di Banten.

'Kita sekarang prioritas kembali membangun rumah warga yang terdampak kebakaran juga kemungkinan dilengkapi sarana kesehatan, " katanya.

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Bangka Tengah segera normalisasi Sungai Coyan
Jumat, 24 Maret 2023 - 12:35 WIB

Bangka Tengah segera normalisasi Sungai Coyan

Elshinta.com, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, segera melakuk...
Kemenag cairkan BOP Rp381 miliar untuk 28 ribu Raudlatul Athfal
Jumat, 24 Maret 2023 - 12:23 WIB

Kemenag cairkan BOP Rp381 miliar untuk 28 ribu Raudlatul Athfal

Elshinta.com, Kementerian Agama (Kemenag) segera mencairkan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP...
Polres Kulon Progo imbau tak terprovokasi penutupan patung Bunda Maria
Jumat, 24 Maret 2023 - 10:59 WIB

Polres Kulon Progo imbau tak terprovokasi penutupan patung Bunda Maria

Elshinta.com, Kepala Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, AKBP Muharomah Fajari...
Kemenhub bakal inspeksi pesawat Super Air Jet yang alami gangguan AC
Jumat, 24 Maret 2023 - 09:11 WIB

Kemenhub bakal inspeksi pesawat Super Air Jet yang alami gangguan AC

Elshinta.com, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal menginspeksi lebih lanjut terhadap pesawat Su...
BPBD minta warga siaga hadapi dampak kemarau panjang
Jumat, 24 Maret 2023 - 08:47 WIB

BPBD minta warga siaga hadapi dampak kemarau panjang

Elshinta.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap di Provinsi Jawa Tengah m...
BMKG prakirakan hujan turun di sejumlah daerah di Indonesia
Jumat, 24 Maret 2023 - 08:35 WIB

BMKG prakirakan hujan turun di sejumlah daerah di Indonesia

Elshinta.com, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa hujan dari int...
Sahur On The Road di Tangerang wajib kantongi izin
Jumat, 24 Maret 2023 - 06:55 WIB

Sahur On The Road di Tangerang wajib kantongi izin

Elshinta.com, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten menyarankan kepada masyarakat...
Pantai Kuta dipadati pengunjung pada libur cuti bersama Hari Nyepi
Jumat, 24 Maret 2023 - 06:01 WIB

Pantai Kuta dipadati pengunjung pada libur cuti bersama Hari Nyepi

Elshinta.com, Kawasan wisata Pantai Kuta, Bali kembali dipadati pengunjung yang memanfaatkan lib...
24 Maret 1946: Dibalik peringatan Bandung Lautan Api
Jumat, 24 Maret 2023 - 06:00 WIB

24 Maret 1946: Dibalik peringatan Bandung Lautan Api

Elshinta.com, Istilah Bandung Lautan Api menjadi istilah yang terkenal setelah peristiwa pembumi-han...
Menhub sebut progres pembangunan Stasiun Halim dekati 90 persen
Jumat, 24 Maret 2023 - 05:39 WIB

Menhub sebut progres pembangunan Stasiun Halim dekati 90 persen

Elshinta.com, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut progres pembangunan Stasiun Ha...

InfodariAnda (IdA)