Serahkan santunan kematian, BPJS Ketenagakerjaan Klaten: Jaminan sosial itu penting

Elshinta.com - Sebanyak lima ahli waris Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah menerima santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Klaten Jawa Tengah yang meninggal akibat Covid-19.

Kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan Klaten, Noviana Kartika Setyaningtyas mengatakan penyerahan santunan kematian ini sebagai bentuk pertanggungjawaban badan penyelenggara jaminan sosial kepada peserta.

"Ini adalah kewajiban kami kepada peserta yang mengalami resiko sosial,dan kami tidak memandang berapa lama seseorang menjadi peserta.Meskipun hari ini mereka mendaftar dan setelah itu dipanggil Tuhan,maka kami harus menjalankan kewajiban kami,jadi harus membayar santunan kematian kepada ahli warisnya," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Wiwik Endarwati, Sabtu (23/10).

Dan sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan Klaten juga menyerahkan santunan kematian kepada tiga ahli waris yang meninggal biasa.
Ahli waris mendapatkan santunan kematian sebesar Rp.42 juta.

Sementara itu Fatalia Suharti istri Almarhun Sodikin mengaku bersyukur menerima santunan kematian ini,suaminya yang bekerja sebagai wiraswasta itu meninggal akibat terpapar covid 19 pada 8 juli 2021.

"Alhamdulillah ini rejeki yang tak terduga,semua ini tak lepas dari peranan pemerintah desa yang membayarkan iuran suami saya,"ucapnya.

Kepala desa wunut Iwan Sulistya Setyawan mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah menyerahkan santunan kematian kepada warganya.

"Semoga santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Klaten ini dapat bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan untuk melanjutkan kehidupan selanjutnya,"ujarnya.