Elshinta.com - Peristiwa tabrakan beruntun melibatkan sembilan kendaraan bermotor terjadi di Jalan Raya Magelang-Semarang. Tepatnya di Dusun Gimblah, Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jumat (22/10) sekira pukul 14.00 WIB. Akibat peristiwa ini, satu orang meninggal dunia, 1 luka berat dan 3 luka ringan.
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, yang ditemui menyampaikan kronologi kecelakaan, bermula dari truk Tronton Hino Nopol B 9166 CYT melaju dari arah Semarang menuju Magelang. Sesampai tempat kejadian, diduga karena kurang menjaga jarak maka menabrak bagian belakang Daihatsu Sigra Nopol AA 9094 ZB yang melaju di depannya dari arah yang sama.
Kemudian, lanjutnya, Daihatsu Sigra menabrak kendaraan lain baik yang searah maupun yang berlawanan arah. “Untuk penyebab terjadinya laka lantas masih didalami oleh penyidik Satlantas Polres Magelang melalui olah TKP,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Sabtu (23/10).
Menurutnya, peristiwa itu terjadi kemungkinan dari beberapa faktor penyebabnya. Bisa akibat kelalaian pengendara, bisa akibat dari kendaraan, atau situasi di TKP yang merupakan jalur lintas antar provinsi.
“Di mana arus kendaraan padat dan kadang banyak yang melaju kencang di saat arus lalu lintas landai,” ujar Sajarod.
Sedangkan korban yang meninggal di TKP berjenis kelamin perempuan pengendara Daihatsu Sigra warna merah yang melaju dari arah Semarang ke Magelang.
“Korban meninggal warga Magelang. Sementara korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan dan perawatan,” jelasnya.
Dari data yang dihimpun Satlantas, kendaraan yang terlibat laka lantas yaitu truk tronton Hino Nopol B 9166 CYT, Daihatsu Sigra Nopol AA 9094 ZB, Toyota Fortuner Nopol B 1618 NCQ, truck Hino Nopol W 8729 DZ. Kemudian Toyota Avanza Nopol AA 9405 VE, truk Box Nopol B 9070 BCD, Toyota Avanza Nopol B 1626 WPM, Mitsubisi Expander Nopol AA 1797 J, dan sepeda motor Honda Revo Nopol D 4275 ZTO.
“Dari peristiwa ini kerugian materi sekitar 50 juta rupiah,” imbuh Sajarod.
Sementara itu, salah satu korban kecelakaan, Kristina (16), warga Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, mengatakan, dia bersama kakek neneknya, Agus Mansuri (58) dan Hidayati (64), ketika itu menempuh perjalanan dari Pringsurat dengan tujuan untuk berbelanja di Magelang.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 di depan SMP Secang. Ketika itu dirinya tidak sempat memperhatikan kondisi jalan karena sedang bermain telepon selular. Dia hanya merasa ada benturan keras dari depan, hingga akhirnya terguling hingga dua kali. Setelah berguling hingga berbalik berada di ruas jalan menuju Semarang, mobil yang ditumpanginya kembali ditabrak dari belakang oleh mobil lainnya.
Hingga mobil berhenti, tiga penumpang itu dalam kondisi sadar.
Karena tidak mengenakan sabuk pengaman,Hidayati mengalami luka parah di bagian dahi dan kepala serta patah kaki. Adapun, Agus dam Kristina tidak mengalami luka apa pun.