PW Muhammadiyah Sumut: IMM intelektual muda harus terus berinovasi

Elshinta.com - Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke XIX Sumatera Utara, dilaksanakan di aula Gedung PKK Kabupaten Langkat.

Ketua panitia Joko Arif Setiawan pada laporannya menyampaikan, Musda ini pergantian kepengurusan masa amaliyah IMM Sumatera Utara 2018-2020. Terpilih Muhammad Arifuddin Bone dari IMM cabang Langkat sebagai pimpinan IMM Sumut, serta dua belas formatur, untuk masa amaliyah 2020-2022. "Musda baru terlaksana ditahun 2021 dikarenakan pandemi COVID-19," katanya.

Pelaksanaan kegiatan ini, diikuti 10 cabang dan 51 komisariat IMM se Sumut, berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 15-17 Oktober 2021. Musda dihadiri Staf Ahli Bupati Langkat Bidang SDM, Sosial dan Kemasyarakatan, Sujarno, mewakili bupati, bersama Ketua DPRD Langkat, Sribana PA.

Sujarno meyakini, kepengurusan baru semakin memajukan IMM, mampu menyikapi timbulnya dinamika organisasi dengan cerminan yang baik. Ia pun berharap IMM sebagai generasi penerus penegak akhlakuk karimah mampu terus melahirkan kader kader impian umat, generasi kebanggaan keluarga dan dambaan ibu pertiwi ditengah berbagai godaan duniawi.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut Prof. Hasyimsyah Nasution turut hadir. Ia mengingatkan, IMM sebagai ortom intelektual muda di Muhammadiyah, senantiasa mengedepankan moralitas tinggi dalam menentukan program kegiatan.

Ia juga berharap IMM terus berinovasi membangun keilmuan untuk membangun kepemimpinan masa depan bangsa. Agar kedepan mampu menghadapi dan bersaing dalam kompetisi persaingan antara negara dan bangsa-bangsa di dunia.

"Kalau mau melakukan perubahan apalagi menjadi pemimpin tingkat kemampuan dan keilmuan itu harus tinggi," tandasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Minggu (24/10).