RT dilibatkan sisir warga yang belum divaksin Covid-19
Kalangan DPRD Sukoharjo, Jawa Tengah meminta pemerintah daerah mengoptimalkan pengurus kampung menyisir warganya yang belum ikut vaksinasi Covid-19.

Elshinta.com - Kalangan DPRD Sukoharjo, Jawa Tengah meminta pemerintah daerah mengoptimalkan pengurus kampung menyisir warganya yang belum ikut vaksinasi Covid-19. Ketua RT harus turun langsung ke rumah rumah warga melakukan pendataan. Hasil pendataan kemudian diserahkan pada Satgas Covid-19 tingkat desa guna menentukan tindak lanjut.
DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi mengatakan, ketua RT menjadi pihak yang paling tahu lingkungan hingga tingkat terkecil. Penyisiran ini penting dilakukan guna memetakan kendala warga yang tercecer program vaksinasi. Untuk selanjutnya dilakukan penanganan dengan memberikan layanan sesuai kebutuhan.
Tenaga kesehatan harus melakukan edukasi dan sosialisasi pentingnya vaksinasi bagi seluruh masyarakat. Langkah penyisiran ini sekaligus sebagai bentuk kewaspadaan daerah menghadapi ancaman gelombang ketiga Covid-19. "Pak lurah harus mengerahkan ketua RT menyisir warganya yang belum di vaksin," kata dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Minggu (24/10).
Politisi PDIPerjuangan ini juga mengapresiasi pihak dinas kesehatan yang memberikan kemudahan akses bagi warga untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Memperbanyak pusat pusat layanan vaksinasi hingga kepelosok desa, bahkan menambah durasi waktu layanan pada malam hari.
Tidak hanya itu, cakupan sasaran juga diperluas pada warga ber-KTP luar daerah. Dengan percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah daerah ini, seharusnya juga bisa menjangkau seluruh warga Sukoharjo."Sekarang tidak usah nunggu undangan, langsung datang ke Puskesmas bawa KTP langsung dilanani," ujarnya.
Lebih lanjut Wawan menuturkan, kelonggaran kegiatan hampir disemua sektor ini juga harus disikapi dengan penuh kesadaran. Bahwa Covid-19 masih ada, maka penerapan disiplin protokol kesehatan menjadi keharusan disetiap kegiatan masyarakat. Selalu memakai masker, tetap jaga jarak dan menjaga jarak."Kasus melandai tapi tetap masih pandemi COvid-19," imbuhnya.
Vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo sendiri saat ini masih terus berjalan. Sasaran tercapai untuk dosis 1 per Jumat 22 Oktober hari ini sebanyak 74 persen, dosis 2 sebanyak 36 pesen dan dosis 3 tercapai 100 persen dari total target 6.205 orang tenaga kesehatan. Ketersediaan vaksin daerah aman dengan jenis yang tersedia sinovac, moderna dan pfizer.