Gempa Salatiga nihil kerusakan
Gempa bumi yang terjadi di wilayah Salatiga, Jawa tengah, Sabtu (23/10) tidak menimbulkan kerusakan atau nihil kerusakan namun masyarakat tetap dihimbau waspada. Hal ini dikatakan Walikota Salatiga Yuliyanto.

Elshinta.com - Gempa bumi yang terjadi di wilayah Salatiga, Jawa tengah, Sabtu (23/10) tidak menimbulkan kerusakan atau nihil kerusakan namun masyarakat tetap dihimbau waspada. Hal ini dikatakan Walikota Salatiga Yuliyanto.
"Belum ada laporan adanya kerusakan akibat gempa bumi. Semoga tidak ada kerusakan," jelasnya, Minggu (24/10).
Menurut Yuliyanto, belum ada kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi berskala kecil itu. Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada Satpol PP, Camat dan lurah untuk melakukan mitigasi dampak dari gempa.
"Masyarakat diminta untuk tetap tenang semoga tidak ada gempa susulan," tandasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto.
Pada Sabtu, 23 Oktober 2021 pagi dini hari pukul 00.32.05 WIB wilayah Kota Salatiga, Banyubiru, Bawen, Dan Ambarawa di Jawa Tengah diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG dalam menunjukkan bahwa gempa ini memiliki magnitude 3,0.
Episenter terletak pada koordinat 7,296 LS dan 110,38568 BT tepatnya di darat pada jarak 13 km arah Baratlaut Kota Salatiga dengan kedalaman hiposenter 6 km. Lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Diduga kuat sumber gempa sesar aktif yang menjadi pemicu gempa ini adalah Sesar Gunung Merbabu, Merapi dan Gunung Telomoyo.