Top
Begin typing your search above and press return to search.

Kadin sebut sistem pendidikan belum dukung terciptanya wirausaha baru

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, Adik Dwi Putranto menyebut, ada beberapa kendala yang dihadapi untuk menciptakan enterpreneur atau wirausaha muda nasional, salah satunya adalah kurangnya dukungan sistem Pendidikan di Indonesia.

Kadin sebut sistem pendidikan belum dukung terciptanya wirausaha baru
X
Sumber foto: Antara/elshinta.com

Elshinta.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, Adik Dwi Putranto menyebut, ada beberapa kendala yang dihadapi untuk menciptakan enterpreneur atau wirausaha muda nasional, salah satunya adalah kurangnya dukungan sistem Pendidikan di Indonesia.

Adik Dwi Putranto, seusai menjadi pembicara utama dalam acara Diklatda III BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim, di Surabaya Minggu, mengungkapkan bahwa sejumlah pengusaha mengeluhkan rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) lulusan SMK dan Perguruan Tinggi (PT)

"Padahal harusnya mereka diciptakan untuk menjadi enterpreneur atau tenaga kerja yang siap kerja. Namun, lulusan SMK dan PT, menurut kami belum begitu sesuai dengan kebutuhan industri dan wirausaha," katanya.

Oleh karena itu, kata Adik, Kadin atau HIPMI harus memiliki cara-cara pendekatan dan solusi untuk meningkatkan jumlah enterpreneur, dan percepatan pemulihan ekonomi dengan gaya baru.

"Saya memiliki harapan besar terhadap HIPMI Jatim, sebab tujuan dan visi misi HIPMI sebenarnya sama dengan Kadin, yaitu membantu mendorong percepatan pemulihan ekonomi Indonesia," katanya.

Adik menyebut, HIPMI bisa berperan ikut dalam percepatan pembangunan ekonomi yang menjadi cita-cita semua, salah satunya dengan menciptakan wirausaha.

"Wirausaha baru ini diharapkan akan bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau ada wirausaha baru, maka ada penyerapan tenaga kerja, tenaga kerja bisa menabung, bisa investasi, dan seterusnya. Bahkan, akan muncul pasar dan permintaan baru selanjutnya akan muncul lagi wirausaha baru. Siklusnya seperti itu,” jelas Adik.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire