Santunan yatim piatu warnai launching manajemen PSISa

Elshinta.com - Klub Sepak bola kebanggan Salatiga melauncing menajemen PSISa Salatiga, launching tim di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (29/10). Acara diisi dengan doa bersama dan santunan kepada anak yatim piatu dari Pondok Darul Hadlonah.

Ketua Umum PSISa Salatiga Yuliyanto menegaskan, keikutsertaan di Liga 3 Jawa Tengah adalah momentum kebangkitan PSISa Salatiga dan sepak bola Salatiga.

"Kita telah lama absen berkompetisi, dan sekarang kita tak hanya bangkit, tapi juga harus berprestasi," tegasnya.

Dia juga menyampaikan dengan persiapan yang matang, maka PSISa tak boleh tampil 'leda-lede' dan harus bersemangat dalam setiap pertandingan.

"Jangan menyerah sebelum pertandingan berakhir. Pemain sudah berlatih, jadi sekarang harus menampilkan permainan terbaik dalam pertandingan," imbuh Wali Kota Salatiga ini seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Sabtu (30/10).

Dia juga meminta seluruh pemain dan manajemen PSISa Salatiga menjaga nama baik Salatiga selama bertanding di Grup E Liga 3 Jateng yang digelar di Stadion Bhumipala Temanggung.

"Jaga sportivitas dan juga jaga kondisi kesehatan karena saat ini sedang masa pandemi Covid-19," paparnya.

Sementara pelatih Andreas Tri Widagdo menyampaikan, para pemain dalam kondisi siap tempur.

"Kita persiapan sudah maksimal, serangkain uji coba juga sudah dilakukan. PSISa optimistis lolos dari Grup E ini karena kekuatan lawan sudah kita ketahui juga," tandasnya.