EU meminta negara-negara terapkan pajak karbon

Elshinta
Selasa, 02 November 2021 - 13:22 WIB | Editor : Calista Aziza | Sumber : Antara
EU meminta negara-negara terapkan pajak karbon
Arsip - Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen di Strasbourg, Prancis, Juli 2021. (ANTARA/elshinta.com)

Elshinta.com - Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen meminta negara-negara untuk memberlakukan pajak karbon ketika berbicara dalam KTT Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11).

"Kita perlu menyetujui kerangka aturan yang kuat, misalnya, untuk mewujudkan pasar karbon global menjadi kenyataan. Beri harga pada karbon, alam tidak dapat membayar harga itu lagi," kata Von der Leyen, yang bergabung dengan para pemimpin dari lebih dari 100 negara di COP26.

Pembahasan tentang merancang sebuah pasar yang memperdagangkan pengurangan emisi karbon di bawah kesepakatan iklim Paris telah menggagalkan KTT iklim PBB terakhir pada 2019, karena negara-negara bertengkar tentang bagaimana sistem tersebut akan diperhitungkan terhadap target iklim nasional mereka.

Sebanyak 27 negara EU berjanji untuk mengurangi sedikitnya 55 persen emisinya pada tahun 2030 dari tingkat tahun 1990.

Von der Leyen mendesak negara-negara lain untuk berkomitmen pada pengurangan lebih banyak emisi dalam dekade ini.

“Kita harus memberikan komitmen yang kuat untuk mengurangi emisi pada tahun 2030. (Tujuan) nol karbon bersih pada tahun 2050 itu baik, tetapi tidak cukup," ujar dia.

EU sedang merundingkan kebijakan hijau baru yang menempatkannya di depan banyak negara yang telah menetapkan target iklim yang jauh, tetapi belum menyusun undang-undang yang diperlukan untuk mewujudkannya. Proposal EU termasuk menghapus penjualan mobil dengan mesin pembakaran internal pada 2035 dan meluncurkan pasar karbon kedua EU untuk sektor bangunan dan transportasi.

Usulan kebijakan itu telah memicu ketegangan di antara negara-negara EU barat yang lebih kaya, yang mendukung tindakan iklim yang ambisius dibandingkan negara-negara timur yang lebih miskin yang takut akan dampak sosial dan ekonomi.

Perdana Menteri Ceko Andrej Babis memanfaatkan COP26 untuk menyerang apa yang disebutnya proposal iklim "berbahaya" EU.

"Ini bukan kesepakatan tetapi ideologi," kata dia.

Babis mengatakan bahwa proposal itu akan merugikan warga karena membuat harga bahan bakar fosil jadi lebih mahal.

Sumber: Reuters

DISCLAIMER: Komentar yang tampil sepenuhnya menjadi tanggungjawab pengirim, dan bukan merupakan pendapat atau kebijakan redaksi Elshinta.com. Redaksi berhak menghapus dan atau menutup akses bagi pengirim komentar yang dianggap tidak etis, berisi fitnah, atau diskriminasi suku, agama, ras dan antargolongan.

Baca Juga

 
Demi kepentingan Eropa, Ukraina masuk Uni Eropa dan NATO
Selasa, 14 Maret 2023 - 21:14 WIB

Demi kepentingan Eropa, Ukraina masuk Uni Eropa dan NATO

Elshinta.com, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan langkah negaranya masuk Uni Eropa...
EIB pertimbangkan luncurkan dana baru untuk lawan subsidi AS
Rabu, 01 Maret 2023 - 08:35 WIB

EIB pertimbangkan luncurkan dana baru untuk lawan subsidi AS

Elshinta.com, Dalam konteks perdebatan mengenai tanggapan Eropa terhadap program subsidi Presiden AS...
Restoran di Jerman denda pengunjung yang tak habiskan makanan
Kamis, 09 Februari 2023 - 17:59 WIB

Restoran di Jerman denda pengunjung yang tak habiskan makanan

Elshinta.com, Restoran-restoran di negara bagian Lower Saxony, Jerman, menetapkan biaya tambahan kep...
Inggris luncurkan prangko bergambar Raja Charles tanpa mahkota
Rabu, 08 Februari 2023 - 13:06 WIB

Inggris luncurkan prangko bergambar Raja Charles tanpa mahkota

Elshinta.com, Prangko baru yang menampilkan gambar Raja Charles tanpa mahkota terungkap untuk pertam...
Jerman amankan lebih banyak mineral penting dalam tur Amerika Selatan
Senin, 30 Januari 2023 - 10:59 WIB

Jerman amankan lebih banyak mineral penting dalam tur Amerika Selatan

Elshinta.com, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengumumkan kemitraan komoditas baru yang diperluas dengan...
Pria di Spanyol serang pendeta pakai parang
Kamis, 26 Januari 2023 - 16:23 WIB

Pria di Spanyol serang pendeta pakai parang

Elshinta.com, Seorang pria yang membawa parang menyerang pendeta di dua gereja di Spanyol selatan se...
Jerman akan mulai latih tentara Ukraina gunakan tank Leopard 2
Kamis, 26 Januari 2023 - 16:11 WIB

Jerman akan mulai latih tentara Ukraina gunakan tank Leopard 2

Elshinta.com, Juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman Arne Collatz pada Rabu mengatakan negaranya...
Bos mafia Italia paling dicari ditangkap setelah buron 30 tahun
Selasa, 17 Januari 2023 - 10:59 WIB

Bos mafia Italia paling dicari ditangkap setelah buron 30 tahun

Elshinta.com, Bos mafia paling dicari di Italia, Matteo Messina Denaro, ditangkap di Sisilia pada S...
Rusia kerahkan unit militer di Al-Bab Suriah
Sabtu, 14 Januari 2023 - 11:15 WIB

Rusia kerahkan unit militer di Al-Bab Suriah

Elshinta.com, Rusia mengerahkan unit militer di daerah kekuasaan rezim Bashar al-Assad di selatan di...
Erdogan kutuk kekerasan terhadap Presiden Brazil
Selasa, 10 Januari 2023 - 16:24 WIB

Erdogan kutuk kekerasan terhadap Presiden Brazil

Elshinta.com, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk kekerasan terhadap Presiden Brazil Luiz I...

InfodariAnda (IdA)