Laskar Lereng Muria diminta awasi penghijauan kawasan Muria

Elshinta.com - Penghijauan di wilayah Lereng Muria dan Patiayam terus digalakkan. Kali ini, Laskar Lereng Muria yang akan menanam kurang lebih 3 ribuan pohon buah di Desa Soco, Kecamatan Dawe. Bupati Kudus Hartopo mengapresiasi langkah Laskar Lereng Muria yang ikut menghijaukan lereng Muria. Hal tersebut disampaikan saat audiensi di Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis (4/11).

Bupati yang didampingi Kepala Dinas PKPLH Kudus dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus meminta Laskar Lereng Muria fokus pada perawatan setelah menanam pohon. Para laskar ini harus ulet merawat pohon yang ditanam.

"Kami minta pohon yang ditanam bermanfaat untuk menyerap air dan mencegah longsor dan harus dirawat. selama ini pohon yang telah ditanam umurnya tak sampai sebulan., banyak yang dicabuti oleh warga sekitar yang biasa bertani di sana. Mohon Laskar Lereng Muria ini terus memantau pohon-pohon yang ditanam," pesan Bupati seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (5/11).

Laskar Lereng Muria juga diminta mensosialisasikan penanaman pohon kepada masyarakat sekitar. Dengan begitu, masyarakat lebih paham dan ikut merawat pohon-pohon yang ditanam, termasuk mensosialisasikan manfaat penanaman pohon untuk mencegah bencana longsor dan banjir.

"Kalau bisa sosialisasikan dulu ke masyarakat terkait rencana penanaman pohon. Biar masyarakat juga paham dan harapannya tidak mencabuti pohon," imbuhnya.

Ketua Laskar Lereng Muria Agus Riawan menjelaskan jika penanaman pohon dilaksanakan pada 25 November 2021 di Desa Soco. Mereka juga berencana akan membagikan bibit pohon kepada masyarakat. Sesuai dengan tujuan kegiatan yakni menjaga lereng Muria hijau dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami juga akan membagikan bibit pohon kepada masyarakat. Kami memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.