Capaian vaksin rendah, Kapoldasu dan Kasdam I/BB pantau vaksinasi di Langkat.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, didampingi Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/BB Brigjen TNI Purwanto Hadi Wardhono melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Langkat.

Elshinta.com - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, didampingi Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/BB Brigjen TNI Purwanto Hadi Wardhono melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Langkat. Kedatangan Kapolda beserta Kasdam guna menindaklanjuti arahan Kapolri dan Panglima TNI terkait dengan percepatan vaksinasi. Kedatangan keduanya disambut Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok didampingi Komandan Yonif 8 Marinir/Tangkahan Lagan Letkol (Mar) Farick, Kamis (4/11).
"Kedatangan kami menindaklanjuti arahan bapak Kapolri dan bapak Panglima TNI untuk melihat secara langsung bagaimana tata cara pelaksanaan vaksin di wilayah Kabupaten Langkat khususnya wilayah kerja Polres Langkat", kata Panca.
Berdasarkan hasil evaluasi ditingkat provinsi yang di terima terkait jumlah peserta vaksinasi untuk daerah Kabupaten Langkat sangat rendah, sehingga dilakukan peninjauan secara langsung, untuk mengetahui apa kendala atau penyebab rendahnya angka vaksinasi itu. Lebih jauh dikatakan Kapolda, setelah kami amati ternyata permasalahan terdapat pada input data, dimana adanya keterlambatan dalam menginput data saat melakukan vaksinasi. Banyak data peserta vaksin belum masuk secara online, namun vaksinasi sudah dilakukan, jadi disini terkendala hanya keterlambatan dalam memasukan data secara online.
"Seharusnya begitu orang selesai divaksin datanya langsung masuk dan hasilnya langsung keluar dan akhirnya menjadi rekapitulasi untuk tingkat kabupaten dengan cepat. Kemudian kelemahan dalam menginput data itu menjadi salah satu masalah sehingga tingkat capaian di Langkat itu tidak maksimal atau rendah," kata Kapolda seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Jumat (5/11).
Selain itu vaksinasi ini kita juga mendorong supaya tingkat capaian lansia dan anak-anak remaja diprioritaskan, kita pastikan apalagi anak-anak mau pembelajaran tatap muka itu harus divaksin, untuk lansia di Langkat yang divaksin sudah lumayan tapi untuk remaja perlu ditingkatkan. "Kami sudah minta kepada jajaran Pemkab Langkat dan Kapolres untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anak yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka dan Bupati Langkat sudah siap," ujar Panca.
Sudah diatur tim vaksinator itu termasuk petugas input mereka melekat karena pelayanannya adalah one gate system, mulai orang masuk untuk vaksin sampai mendapatkan sertifikat vaksin. Kalau dipisah masyarakat yang divaksin tidak mendapatkan kartu vaksin langsung, memang bisa menggunakan aplikasi peduli lindungi tapi anak-anak tidak biasa dengan aplikasi itu sehingga harus diajarkan. Tapi kalau langsung dapat kartu vaksinnya bisa menjadi sarana untuk mengingatkan orang lain bahwa dirinya sudah divaksin.
"Anda belum punya anda belum vaksin," pungkas Panca.
Pada kesempatan itu Kapolda juga menyampaikan terima kasihnya serta mengapresiasi kinerja jajaran Polres Langkat dalam menjalankan tugas khususnya program vaksinasi. Informasi yang diperolah dari Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat capaian target vaksinasi di Kabupaten Langkat baru diangka 25 persen, angka inilah yang harus digenjot hingga mencapai 70 persen diakhir tahun ini.