Elshinta.com - Pemerintah Indonesia mempromosikan pariwisata Tanah Air di Swedia melalui partisipasi dalam pameran pariwisata terbesar negara tersebut, yaitu Travel News Market 2021 di Stockholm.
Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar RI di Stockholm yang diterima di Jakarta, Jumat, dijelaskan bahwa pada perhelatan pameran tahun ini, Indonesia mengusung tema “Sustainable and Quality Tourism” dengan tujuan untuk melakukan sosialisasi terkait masuknya Swedia sebagai salah satu negara dari 19 negara yang turisnya diperbolehkan masuk ke Indonesia, serta memperkuat branding kunjungan wisatawan Swedia ke Tanah Air.
“Promosi yang dilakukan KBRI Stockholm dalam pameran ini diadakan pada waktu yang tepat karena tingginya minat wisatawan Swedia yang ingin berlibur untuk melepas kejenuhan selama pandemi, terutama paket-paket wisata yang menawarkan aspek keberlanjutan dan memberikan jaminan kualitas,” kata Duta Besar RI untuk Swedia, Kamapradipta Isnomo.
Dalam pameran tersebut, Kamapradipta sempat menjelaskan kepada para pengunjung serta pihak penyelenggara terkait pentingnya upaya promosi yang gencar, guna terus mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Swedia ke Indonesia.
Menurut KBRI Stockholm, sebelum masa pandemi, kunjungan wisatawan Swedia ke Indonesia terus mengalami peningkatan, dari 51 ribu orang pada 2018, menjadi 56 ribu pada tahun 2019.
“Bahkan, selama pandemi pada tahun 2020, terdapat 17 ribu wisatawan asal Swedia yang tetap berkunjung ke Indonesia. Dengan dibukanya kembali Indonesia bagi turis Swedia, jumlah kunjungan wisatawan Swedia diharapkan kembali tumbuh melebihi angka pada tahun 2019,” demikian KBRI Stockholm.
Pameran Travel News Market pada tahun ini diikuti oleh lebih dari 120 pelaku bisnis sektor pariwisata dan negara-negara dari seluruh dunia.
KBRI Stockholm sendiri bermitra dengan agen perjalanan lokal Swedia yang fokus pada destinasi wisata Indonesia, yaitu Asien Paradisresor. Paket wisata yang ditawarkan mencakup eco-adventure dan aktivitas olahraga spesifik, seperti berselancar dan bersepeda, serta budaya.
“Selama pameran, booth Indonesia dihampiri berbagai pengunjung agen perjalanan lokal, wakil penerbangan internasional, seperti Finnair, Qatar Airways dan Aeroflot, majalah cetak dan digital Swedia, serta calon wisatawan yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai peraturan dan prosedur keimigrasian yang berlaku saat ini,” jelas KBRI Stockholm.
