Edukasi dan diseminasi positif kepemiluan, Bawaslu Majalengka-Diskominfo <i>teken</i> MoU
Bawaslu Kab.Majalengka melakukan Penandatanganan MoU dengan Diskominfo tentang Optimalisasi Publikasi Kepemiluan, bertempat di Kantor Bawaslu Kab.Majalengka,

Elshinta.com - Bawaslu Kab.Majalengka, Jawa Barat melakukan Penandatanganan MoU dengan Diskominfo tentang Optimalisasi Publikasi Kepemiluan, bertempat di Kantor Bawaslu Kab.Majalengka, Juma't (12/11).
Agenda tersebut sebagai bentuk komitmen dan kerjasama antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan Diskominfo dalam upaya memberikan edukasi dan diseminasi positif mengenai kepemiluan di Kab.Majalengka,
Kegiatan penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua Bawaslu dan Kepala Diskominfo, serta disaksikan Kabid Komunikasi Diskominfo, serta seluruh jajaran anggota Bawaslu Kab.Majalengka.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kab.Majalengka, Agus Asri Sabana mengatakan dipandang sangat penting dan strategis dari sisi tupoksi antara Bawaslu dengan Diskominfo memiliki kesamaan misi diantaranya ketika berbicara mengenai Pemilu, dimana penyelenggaraan Pemilu itu harus Sukses dan juga pemahaman masyarakat tentang Pemilu itu harus juga baik sehingga tidak adanya ekses negatif yang ditimbulkan seiring kemajuan perkembangan ilmu dan teknologi saat ini.
"Di era Digitalisasi saat ini potensi pelanggaran Pemilu juga sudah semakin modern diantaranya mudah beredarnya informasi HOAX tentang Pemilu sehingga berdampak pada disinformasi masyarakat yang dapat memicu pelanggaran Pemilu," ucap Agus seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Sabtu (13/11).
Masih dikatakannya, menjadi sangat penting antara Bawaslu dengan Diskominfo berkomitmen bersama-sama ketika telah memasuki tahapan Pemilu untuk bersama-sama memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat serta mendiseminasikan informasi-informasi yang positif mengenai kepemiluan sehingga masyarakat akan semakin cerdas, lebih dewasa dan bijak dalam menghadapi persoalan-persoalan baik itu Pemilu maupun Pemilukada.
"Kami memandang kerjasama ini sebagai upaya bersama dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui peran Optimalisasi Publikasi Kepemiluan, dengan Diseminasi Informasi yang positif diharapkan masyarakat bisa lebih bijak dan dewasa dalam menyikapi Pemilu maupun Pemilukada sehingga disetiap proses penyelenggaraanya dipastikan akan berjalan sukses serta terwujudnya demokrasi yang sehat di Kab.Majalengka," jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab.Majalengka, Gatot Sulaeman, menyambut baik kerjasama Bawaslu dengan Diskominfo ditandai dengan ditandatanganinya Mou Optimalisasi Publikasi Kepemiluan.
Diskominfo merupakan Dinas yang mempunyai fungsi sebagai Public Relation nya Pemda Majalengka serta juga berperan memberikan sosialisasi, diseminasi dan juga penerangan kepada masyarakat.
Di era globalisasi sekarang ini informasi mudah didapatkan masyarakat dari berbagai sumber namun masyarakat dituntut untuk bijak memfilter kebenaran informasi tersebut harus valid dari sumbernya, untuk itu Diskominfo khususnya bidang Komunikasi mempunyai peranan dalam memberikan informasi lewat diseminasi informasi yang jelas validasi datanya agar tidak terjadi disinformasi bagi masyarakat, karena ketika disinformasi atau terjadinya Hoax itu akan memberikan bencana di dunia nyata.
"Kami juga senantiasa akan terus memberikan pencerahan bagi masyarakat agar masyarakat dapat menyaring informasi terlebih dahulu sebelum melakukan sharing atau penyebarluasan informasi kepada yang lainnya kemudian masyarakat juga harus mengklarifikasi terlebih dahulu kepada media penyedia informasi agar informasi yang didapat bukan berita Hoax karena media merupakan bahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar," terangnya.
Gatot juga menambahkan, Kedepan Diskomunfo akan terus menyesuaikan dengan platform media informasi yang ada khususnya dengan kegiatan MoU ini sehingga bisa menciptakan pesta Demokrasi yang benar-benar langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, serta dapat meminimalisir informasi yang tidak benar atau Hoax.
"Meskipun Diskominfo belum ada unit saber Hoax akan tetapi kami tetap bersinergi dengan Jawa Barat yakni Jabar Saber Hoax ketika masyarakat menanyakan kebenar sebuah informasi kami teruskan ke Jabar Saber Hoax nantinya akan dapat klarifikasi mengenai berita tersebut," tandasnya.