BMKG: Delapan kecamatan di Manggarai Barat menghadapi risiko banjir
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas IV Komodo Manggarai Barat menyampaikan peringatan mengenai potensi hujan lebat yang berisiko menyebabkan banjir di delapan kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas IV Komodo Manggarai Barat Sti Nenotek. (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)Elshinta.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas IV Komodo Manggarai Barat menyampaikan peringatan mengenai potensi hujan lebat yang berisiko menyebabkan banjir di delapan kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Kelas IV Komodo Manggarai Barat Sti Nenotek di Labuan Bajo, Selasa, kecamatan yang statusnya waspada banjir meliputi Kecamatan Lembor, Lembor Selatan, Welak, Macang Pacar, Komodo, Boleng, Mbeliling, dan Sano Nggoang.
Ia mengatakan, kedelapan wilayah kecamatan itu diprakirakan mengalami hujan lebat dari Selasa hingga Rabu (17/11).
Hujan lebat bisa menyebabkan jalanan basah dan licin dan jarak pandang berkurang serta berisiko menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor. Sti meminta warga delapan kecamatan itu mewaspadai kemungkinan terjadi banjir dan longsor yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.
"Masyarakat harus tetap tenang dan waspada," kata Sti.
