Hujan deras, kawasan permukiman penduduk di Palembang kebanjiran
Derasnya hujan yang mengguyur Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (16/11) malam membuat kawasan permukiman penduduk di Jalan Banten, Palembang.

Elshinta.com - Derasnya hujan yang mengguyur Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (16/11) malam membuat kawasan permukiman penduduk di Jalan Banten, Palembang, hingga Rabu (17/11) siang masih digenangi air hingga mencapai lutut orang dewasa. Seperti di kawasan Jalan Ahmad Yani, Lorong Masajaya, RT 029/RW 006 kelurahan 13 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 2, sebagian di Jalan KH Bhalki Lorong Banten 6 Palembang, dan di belakang Universitas Muhammadiyah Palembang.
Nanda (23), warga Lorong Masajaya, mengaku jika di kawasan tempat dia tinggal memang rutin terjadi banjir saat diguyur hujan, terutama hujan dengan intensitas tinggi.
“Di kawasan ini (Masajaya) memang sering banjir. Banjir hampir mencapai lutut orang dewasa,” kata Nanda seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Adi Asmara, Kamis (18/11).
Nanda mengatakan, salah satu penyebab terjadi banjir bisa jadi disebabkan oleh buruknya drainase Di mana, saat hujan dengan intensitas lebat, dalam beberapa saat saja kawasan Masajaya sudah digenangi air.
“Hujan deras 15 menit sudah banjir, apalagi kalau hujan cukup lama. Mungkin karena saluran airnya kecil atau kurang lancar,” jelasnya.
Lebih lanjut ia berharap, agar ada penanganan dan perbaikan dari pihak terkait, agar banjir di kota Palembang cepat diatasi.
“Harapannya agar pemerintah bisa melihat kondisi secara langsung wilayah kami dan segera diatasi. Serta membantu perbaikan saluran drainase,” katanya.