BNPP: Pesta Budaya dan Natal Bersama akan dilaksanakan di perbatasan RI-PNG
Deputi II Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Komjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan dalam waktu dekat akan menggelar dua anggenda besar di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw perbatasan RI-PNG yakni natal bersama serta Festival Budaya dan Kuliner.

Elshinta.com - Deputi II Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Komjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan dalam waktu dekat akan menggelar dua anggenda besar di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw perbatasan RI-PNG yakni natal bersama serta Festival Budaya dan Kuliner.
Natal bersama itu digelar bersama IKAL Jatim Papua dan melibatkan warga di perbatasan, sementara Festival Budaya dan Kuliner dilaksakanan BNPP (Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan) PLBN serta instansi terkait.
Komjen Paulus Waterpauw mengatakan festival budaya dan kuliner ini akan menjadi triger untuk kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang yang bertujuan mendatangkan dampak ekonomi ke warga perbatasan.
“Salah satu tugas pokok Deputi II BNPP adalah mengelola kawasan perbatasan, jelang akhir tahun 2021 kami libatkan anak-anak muda kreatif dan pengusaha muda di bidang kuliner maupun festival tersebut untuk membangkitkan ekonomi warga yang ada di perbatasan,” kata Paulus Waterpauw seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Kamis (18/11).
Ia katakan, perbatasan Skouw RI-PNG memiliki potensi ekonomi yang bagus untuk dikembangkan, apalagi dengan adanya perhatian pemerintah membangun pasar rakyat sebagai tempat jual berli barang yang dibutuhkan oleh warga perbatasan serta warga PNG.
“Potensi ini, kita harus kembangkan dengan terbitnya Inpres No 1 tahun 2021 tentang tentang percepatan ekonomi di wilayah perbatasan khususnya di tiga wilayah yaitu Skouw di Papua, Muatay di Belu NTT dan Aruk di Sambas Kalimantan Timur,” jelasnya.
Ke depan, kegiatan serupa menjadi agenda tetap untuk membangkitkan ekonomi dan pariwisata. ‘’Perbatasan Skouw ini juga menjadi tujuan wisatawan, sehingga nantinya wisatawan selain datang menikmati suasana perbatasan juga bisa menikmati kuliner dan menyaksikan pentas-pentas budaya,’’katanya.
Sementara itu, Ketua IKAL Jatim Yohanis Momot menyebutkan, natal bersama IKAL Jatim yang akan digelar di perbatasan Skouw untuk menunjukkan bahwa wilayah tersebut penting karena menjadi jendela bagi Pemprov Papua dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga PNG.
Natal bersama juga akan menjadi ajang untuk saling mendekatkan diri antara tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat terpinggirkan di wilayah perbatasan