Turun ke PPKM Level 1, 60 ribu warga Semarang ditargetkan ikut vaksinasi dosis kedua
Melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri RI No 60 Tahun 2021 yang dikeluarkan pada Senin (15/11), Kabupaten Semarang Jawa Tengah dinyatakan menjadi wilayah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.

Elshinta.com - Melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri RI No 60 Tahun 2021 yang dikeluarkan pada Senin (15/11), Kabupaten Semarang Jawa Tengah dinyatakan menjadi wilayah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1. Penurunan level ini membuat aktivitas masyarakat kembali berputar. Diantaranya pelaksanaan kegiatan usaha sektor non esensial maksimal 75 persen bekerja di kantor bagi pegawai yang sudah divaksin hingga diperbolehkannya pembelajaran tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Berdasarkan data penerima vaksin dosis 1 yang telah mencapai 602.648 jiwa atau 72,54 persen, sementara warga yang sudah divaksin lengkap baru mencapai 415.149 jiwa atau 49,97 persen.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengatakan turunnya level PPKM ini tak lepas dari raihan vaksinasi dosis pertama hingga akhir Oktober yang mencapai angka 589.078 jiwa atau 70 persen dari target 830.815 penduduk, dengan lansia penerima vaksin dosis 1 sebanyak 83.435 jiwa atau 80 persen dari populasi lansia di wilayah tersebut. Capaian ini merupakan keberhasilan dari kerja keras berbagai elemen baik pemerintah daerah, sektor swasta dan juga masyarakat yang telah bahu membahu menyukseskan program vaksinasi di wilayah bertajuk Bumi Serasi ini.
"Kami berterima kasih atas kolaborasi berbagai pihak baik dari instansi pemerintah, TNI & Polri, Masyarakat dan juga sektor swasta seperti Djarum Foundation yang telah berjuang bersama-sama menyukseskan program vaksinasi di Kabupaten Semarang sehingga dalam waktu yang relatif singkat kita berhasil menurunkan PPKM ke Level 1. Saya berharap aktivitas masyarakat bisa kembali pulih seperti sedia kala,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (19/11).
Dalam program vaksinasi dosis kedua ini, sebanyak 60 ribu penduduk dari 19 kecamatan akan menerima vaksin dosis kedua dalam rentan waktu 8 November hingga 3 Desember mendatang. Guna mewujudkan hal tersebut, kembali bekerjasama dengan Djarum Foundation, Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dan Polres Semarang dalam menyalurkan dan menjangkau warga yang menjadi target vaksinasi. Target 60 ribu penduduk dari program vaksinasi ini diharapkan mampu memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan vaksinasi dosis kedua. Program ini juga memacu seluruh Puskesmas di Kabupaten Semarang turut gencar menjalani vaksinasi.
Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto mengatakan, Djarum Foundation senantiasa siap membantu Pemkab Semarang menyukseskan program vaksinasi guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal di tengah masyarakat. Sebab, kekebalan komunal merupakan aspek penting yang dapat membawa bangsa ini lekas keluar dari pandemi Covid-19.
"Cara paling efektif mengakhiri pandemi yang sudah berlangsung lebih dari 1,5 tahun ini ialah dengan membentuk kekebalan komunal melalui program vaksinasi, Untuk itu, Djarum Foundation senantiasa mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Semarang memberikan vaksin agar semakin banyak warga yang mendapatkan dosis lengkap. Tak hanya di Semarang, dukungan serupa juga kami lakukan di Kudus,” katanya.
Sementara itu guna menyukseskan program ini, Dinkes Kabupaten Semarang menerjunkan tak kurang dari 70 tenaga kesehatan yang akan bertugas sebagai vaksinanator didampingi dengan para dokter guna memastikan proses vaksinasi berjalan lancar. Pihak Djarum foundation menerjunkan sekitar 200 relawan yang akan ambil bagian dalam tim vaksin keliling. Untuk menarik minat masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi dosis kedua ini, Djarum foundation juga menyediakan apresiasi bagi masyarakat berupa doorprize 4 unit sepeda motor, 10 televisi dan 20 unit mountain bike.