Sosialisasikan cuci tangan dan pola hidup sehat, PNM-Unilever luncurkan Program Bu Karsa

Elshinta.com - Kesehatan merupakan faktor utama seseorang bisa melakukan berbagai aktivitas. Sehat berarti dapat membuat kondisi seseorang bisa lebih baik yang menjadi kondisi lebih baik bagi seseorang. Selain itu, pola hidup bersih sehat menjadi faktor penting bagi kesehatan seseorang. Apalagi saat ini pola hidup sehat terus digalakkan supaya dapat menciptakan nutrisi yang sesuai bagi seseorang. Pentingnya nutrisi sendiri dapat dilihat dari pola hidup bersih sehat dari semua elemen masyarakat. Masyarakat akan mulai beradaptasi terhadap pola hidup sehat karena kini masyarakat sudah mengetahui pentingnya hidup sehat dan bermanfaat bagi orang lain. Dengan melakukan kebersihan terhadap kesehatan tentu saja dapat menghindarkan diri dan sesama untuk terhindar dari berbagai jenis penyakit. Menurut situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, perilaku hidup bersih dan sehat sendiri perlu diterapkan di beberapa tempat, dimulai dari rumah tangga, institusi pendidikan, tempat kerja, tempat umum, hingga fasilitas kesehatan.

Memiliki kesamaan dalam membangun bisnis secara berkelanjutan, PNM dan Unilever telah melakukan program Ibu Sehat Keluarga Sejahtera atau Bu Karsa untuk memberdayakan komunitas terutama perempuan prasejahtera yang merupakan nasabah PNM Mekaar. Program ini dilakukan di 12 kota yaitu Kab. Sukabumi, Kab. Bandung, Kab. Cianjur, Kab. Garut, Kab. Ciamis, Kab. Siak, Kab. Kebumen, Kab. Klaten, Kab. Semarang, Kab. Sampang, Kab.Pamekasan, dan Kab. Ngawi. Pada program ini salah satu edukasi yang dilakukan dalam rangkain program tersebut adalah sosialisasi mengenai pentingnya cuci tangan secara rutin untuk menghindari penyakit.

Berdasarkan panduan terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), cuci tangan rutin adalah cara terbaik untuk: membersihkan kuman pada tangan, terhindar dari penyakit, dan mencegah kuman di tangan diri sendiri agar tidak menyebar ke orang lain. Ketika kita tidak dapat mencuci tangan, pastikan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) memiliki kandungan alkohol setidaknya 60%. Dalam hal ini produk Lifebuoy ini mengandung 62 persen alkohol, seperti yang disarankan oleh CDC, yaitu antara 60-95 persen serta mengandung vitamin E mengaktifkan peptida kulit untuk meningkatkan imunitas kulit yang melawan kuman hingga 10 jam setelah penggunaannya.

Menurut Nurdiana Darus selaku Head Of Corporate Affairs & Sustainability PT Unilever Indonesia, Tbk, “Melalui program Ibu Sehat Keluarga Sejahtera (Bu Karsa) yang merupakan hasil kolaborasi antara Unilever Indonesia dan PNM diharapkan dapat mengedukasi 500,000 perempuan prasejahtera khususnya dalam melakukan cuci tangan secara rutin.

”Kolaborasi ini merupakan komitmen bersama bahwa proses pemberdayaan masyarakat menjadi penting dalam mengurangi resiko terjadinya penyakit menular,” kata Nurdiana seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Bayu Koosyadi, Jumat (19/11).

Bapak Sunar Basuki selaku Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM pada acara peluncuran program BU KARSA menyampaikan bahwa “Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang terukur dan lebih luas pada nasabah PNM Mekaar, selain edukasi mengenai pentingnya cuci tangan secara rutin, terdapat edukasi mengenai pencegahan penyakit covid-19, panduan gizi seimbang, resep masakan bernutrisi, pemilahan sampah, serta higienitas rumah dan toilet.” Program BUKARSA disusun sedemikian rupa agar Nasabah PNM Mekaar memahami bahwa menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan keluarga itu penting dalam mendukung kegiatan usaha mereka.

Menurut Mira Damayanti Hardjono, Kepala Divisi JML, “Diharapkan program Bu Karsa dapat memberikan warna baru bagi masyarakat dalam melakukan implementasi pola hidup sehat untuk mendukung kegiatan usaha perempuan prasejahtera di bidang ultra-mikro.”

Untuk mendukung program cuci tangan secara rutin, lifebuoy juga telah mensupport para ibu – ibu dengan memberikan lebih dari 500.000 hand sanitizer dan 3.000 dus cuci tangan lifebuoy. Dalam melakukan sosialisasi, para fasilitator PNM juga menekankan bahwa proses perilaku hidup bersih dan sehat juga harus didukung oleh terpenuhinya kebutuhan air bersih di rumah. Air yang bersih adalah kunci dari segala aktivitas yang dilakukan.