Jelang Nataru, harga telur merangkak naik

Elshinta.com - Harga telur di pasaran Salatiga, Jawa Tengah mulai merangkak naik menjadi Rp 23 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp18 ribu per kilogram. Kenaikan harga telur ini karena jelang natal dan tahun baru. Sementara harga minyak goreng masih Rp 18,500 rupiah per kilogram.

Risa pedagang sembako di Pasar Blauran, Salatiga menuturkan, kenaikan harga telur baru saja saja berlangsung dalam sepekan ini. Sementara untuk komoditas bahan kebutuhan pokok lainya seperti gula pasir dan beras relatif stabil. Harga gula pasir stabil Rp13 ribu per kilogram dan beras stabil di kisaran Rp10 ribu per kilogram. Risa menambahkan, naiknya harga minyak goreng dan telur saat ini berimbas pada penjualan karena penjualanya menjadi turun.

"Naiknya harga telur baru sepekan ini dan terus merangkak naik," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Senin (22/11).

Sementara itu Murtiningsih pedagang sembako lainya di Pasar Blauran, Salatiga mengatakan, kenaikan telur biasa terjadi menjelang natal dan tahun baru. Kenaikan harga telur dari Rp18 ribu per kilogram menjadi Rp 23ribu per kilogram sat ini menurutnya masih wajar, dan biasanya satu pekan menjelang natal harga telur biasa akan menyentuh di kisaran Rp26 ribu per kilogram.

"Biasanya jelang natal bisa sampai Rp26 ribu per kilogram harga telur karena permintaan meningkat," ujarnya.